Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Sebelas Dokter Muda Bakal Internship di Hulu Sungai Selatan

Avatar
361
×

Sebelas Dokter Muda Bakal Internship di Hulu Sungai Selatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry menerima 11 dokter muda, Rabu (23/2/2022). (Sumber Foto: Kominfo Hulu Sungai Selatan/koranbanjar.net)

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs H Achmad Fikry MAP menerima 11 dokter muda yang akan internship d HSS, Rabu (23/2/2022).

HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – HSS kembali kedatangan 11 dokter muda yang tergabung dalam Program Internship Dokter Indonesia (PIDI).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelas dokter muda akan mengabdi selama satu tahun, 8 bulan di RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan, 4 bulan di Puskesmas Negara dan Puskesmas Bayanan.

Mereka berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Cendrawasih Jayapura.

Para dokter muda tersebut disambut langsung oleh Bupati HSS Achmad Fikry didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Siti Zainab MKes di Aula Ramu Setda, Rabu (23/02/2022).

Bupati Achmad Fikry mengucapkan selamat datang kepada 11 dokter muda yang akan melaksanakan magang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Bupati juga mengatakan, selama bekerja di rumah sakit maupun puskesmas, tentunya akan mendapat banyak penugasan.

“Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang banyak dan berharga sehingga bisa melaksanakan tugas seorang dokter ke depannya dimanapun berada,” ucapnya.

Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

Magang merupakan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri.

menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.

Program magang diikuti oleh para dokter yang diwajibkan oleh World Federation of Medical Education, lembaga pendidikan dokter yang berada di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Karena dalam kurikulum pendidikan dokter berbasis kompetensi, masa pendidikan dokter dipersingkat menjadi 5,5 tahun. Untuk itu, program magang ini dianggap perlu sebagai pemahiran dokter muda. (kominfohulusungaiselatan/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh