Sebanyak 57 pelamar dari total 66 yang mendaftar pada seleksi administrasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2024-2027 dinyatakan memenuhi syarat.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal itu diumumkan oleh Ketua Tim Seleksi KPID Kalsel, Muhammad Amin, dalam konferensi pers yang digelar di Aula Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Jumat (14/3/2025).
Amin menjelaskan, para pelamar yang lolos seleksi administrasi kini akan mengikuti tahapan uji kompetensi yang terdiri dari tes berbasis komputer (CAT), psikotes, dan wawancara.
Uji kompetensi ini bertujuan untuk memilih 21 calon komisioner, dengan masing-masing ujian memiliki bobot nilai 30% untuk CAT, 30% untuk psikotes, dan 40% untuk wawancara.
Tahap ini akan berlangsung mulai 20 Maret hingga 18 April 2025.
“Setelah ujian kompetensi, kami akan melanjutkan dengan uji publik yang berlangsung dari 28 April hingga 7 Mei 2025,” katanya.
Uji publik ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai 21 peserta yang terpilih.
“Masukan ini akan menjadi pertimbangan dalam uji fit and proper test yang dilakukan oleh DPRD Kalsel untuk memilih tujuh komisioner definitif,” ujar Amin.
Dalam seleksi kali ini, Tim Seleksi KPID Kalsel bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru untuk pelaksanaan tes CAT, RSJ Sambang Lihum untuk psikotes, dan Diskominfo Kalsel untuk wawancara.
Amin menambahkan bahwa ULM dipilih karena pengalaman dan standar yang dimiliki dalam mengelola uji kompetensi berbasis komputer.
Amin juga menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh proses seleksi berlangsung dengan transparan dan adil.
“Kami berusaha menjaga standar tinggi dalam seleksi ini. Tim Seleksi sudah melakukan audiensi dengan DPRD Kalsel untuk memastikan kelancaran seluruh tahapan,” lanjutnya.
Terkait dengan potensi ketidakpuasan peserta terhadap hasil seleksi, Amin memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan keluhan.
“Jika ada peserta yang merasa tidak puas, mereka bisa mengajukan keberatan melalui sekretariat Tim Seleksi atau melaporkannya ke PTUN,” jelasnya.
Komisioner KPI Pusat Evi Rizqi Monarshi, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, mengungkapkan harapannya agar komisioner yang terpilih dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan penyiaran di Kalsel.
“Kami berharap komisioner yang terpilih dapat membawa inovasi baru dan memajukan industri penyiaran di Banua, agar Kalsel bisa bersaing dengan daerah lainnya,” katanya. (maf/dya)