BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – “Bagi mereka yang aktif di media sosial, tolong kontrol pilihan kata-katanya. Tunjukkan bahwa kita dari kemenag menjunjung tinggi etika, budi pekerti dan akhlakul karimah,” imbau Saubari kepada seluruh jajaran Kementrian Agama (Kemenag) se-Indonesia.
Ketua Forum Komunikasi Kepala KUA (FK3) se Kalimantan sekaligus Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Kementrian Agama (FK2BKA) Kalimantan Selatan, Drs H Saubari M Pd I, mengimbau kepada seluruh jajaran Kemenag se Indonesia agar tidak membalas umpatan Arteria dengan umpatan yang serupa. Hal itu dikatakannya saat pertemuan kepala KUA Kalsel di Landasan Ulin, Sabtu (31/3).
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, beberapa waktu lalu melontarkan kata “bangsat” kepada Kementrian Agama. Hal tersebut dianggap menyakiti banyak pihak khususnya kalangan Kemenang.
“Kami mengimbau jajaran Kemenag di manapun berada khususnya di Kalsel, agar tidak terpancing umpatan Arteria,” imbaunya.
Kata Saubari, tidak ada kata-kata yang lebih jahat daripada umpatan “bangsat” . Umpatan tersebut menurutnya, sangat tidak beretika dan sangat tidak beradab.
“Jangan sumpah dibalas dengan sumpah. Kalau kita melakukan hal-hal yang seperti itu maka kita sama dengan Arteria,” jelasnya.
Selain itu, Ia pun menyeru kepada seluruh Kemenag di Indonesia untuk menjunjung tinggi akhlakul karimah, menjaga ketenangan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang kontraproduktif. (dra)