Melalui SMK-PP N Banjarbaru, Kementerian Pertanian atau Kementan manfaatkan program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) untuk menjaring banyak petani milenial.
BANJARBARU,koranbanjar.net – YESS merupakan program sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan IFAD yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran,” ucapnya.
Kita ubah pola pikir generasi muda, paparnya, bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.
Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian.
“Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda pemudi harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” katanya.
Salah satu progres pelaksanaan program YESS, yaitu digelarnya pameran Open Day yang dilaksanakan oleh PPIU Kalimantan Selatan dalam hal ini SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Pameran pertanian bertajuk Open Day, digelar untuk ketiga kalinya di lahan praktek SMK-PP N Banjarbaru, Rabu (30/6/2021), sebagai salah satu progres pelaksanaan program YESS.
Penanggungjawab Open Day ke-3 SMK-PP N Banjarbaru, Abdul Wahid menjelaskan, Open Day ini adalah kegiatan ekpos sekaligus pameran dan penjualan produk-produk PWMP SMK-PP N Banjarbaru yang berjumlah 10 kelompok.
Selain itu juga hasil dari lahan praktek dan Mitra SMK-PP N Banjarbaru.
“Peserta PWMP kali ini menampilkan hasil dari budidaya tanaman, tanaman hias, pengolahan hasil, minuman, buah, keripik, sayuran dan masih banyak lagi,” terangnya.
Terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menarik masyarakat sekitar untuk berminat di bidang pertanian.
“Dan, mudah-mudahan open day berjalan lancar dan pameran ini tentu menerapkan protokol Kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Open Day ini mengundang masyarakat umum dan juga mengundang 4 SMP yang ada di sekitar SMK-PP N Banjarbaru, untuk dapat datang berbelanja, mendapatkan informasi terkait dunia pertanian.
Pelaksanaan Open Day ke-3 di SMK-PP N Banjarbaru ini telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid Kota Banjarbaru.
Selain itu juga menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dengan wajib memakai masker, sebelum masuk disemprot hand sanitizer dan menerapkan jaga jarak. (timhumassmkppnbanjarbaru/dya)