Tak Berkategori  

“Sapu” Jamban Terapung, Bupati Banjar Diganjar Penghargaan Entrepreneur Award 2018

JAKARTA, KORANBANJAR.NET  – Bupati Banjar diganjar penghargaan sebagai Bupati Entrepreneur Award 2018 di bidang kesehatan, oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bersama Kellog Innovation Network (KIN) ASEAN.

Penghargaan yang digelar di The Ritz Carlton, Pacific Place-Jakarta, langsung diserahkan oleh Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Anselmus Tan, Rabu (5/11/2018).

Ini atas inovasi Bupati Banjar yang telah membuat program bernama ‘Om Toilet Om’, yang merupakan program sosial entrepreneur dalam meningkatkan angka kesehatan, dan memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga sungai Martapura di Kabupaten Banjar.

“Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Program Om Toilet Om adalah inovasi kami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Bupati Banjar KH Khalilurrahman usai menerima penghargaan.

Menurutnya, keberadaan pemukiman di sekitar bantaran sungai Martapura Kabupaten Banjar, menjadikan rumah penduduk harus membuat sanitasi jamban terapung.

Namun, seiring waktu rumah penduduk yang semakin banyak, jamban terapung dapat mencemari aliran sungai di Banjar.

“Sapu” Jamban Terapung, Bupati Banjar Diganjar Penghargaan Entrepreneur Award 2018
Bupati Banjar KH Khalilurrahman (tengah) usai menerima penghargaan, bersama Kadis PUPR Banjar Mokhammad Hilman (kanan) dan Kabid Cipta Karya PUPR Banjar Galuh Tantri Narindra (kiri). (foto: ist)

“Untuk itu kami berinovasi untuk melestarikan sungai, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Bupati yang kerap disapa Guru Khalil.

Bupati Khalilurrahman menambahkan, dengan program ‘Om Toilet Om’, penghapusan jamban terapung digantikan dengan WC individual atau sistem perpipaan, tergantung kondisi lingkungan masing-masing.

“Saat ini sudah tercatat berhasil menghapus 300 jamban terapung, dan tahun ini target kami bisa menghapus 500 dari total 1000 jamban terapung yang ingin kami hapuskan,” tuturnya.

Program ini sudah berjalan sejak 2016. Dampaknya,  kadar bakteri e-coli di sungai sudah berkuran. “Saat ini kami sudah membangun sekitar 2000 tempat sanitasi baru, dan membuat septic tank sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), jadi tidak ada rembesan,” ujar mantan Anggota DPR-RI ini.

Bupati Banjar berharap, melalui program ini angka kesehatan dan kelestarian sungai di Banjar semakin meningkat.

“Tentunya berkat kerjasama dengan Dinas PUPR Banjar, Dinas Kesehatan Banjar dan Dinas terkait lainnya, sehingga program ini dapat berjalan lancar,”

Menurutnya, jika Sungai Martapura sudah bersih dari jamban, masyarakat akan merasakan efeknya positifnya, “yaitu kesehatan meningkat, kualitas air sungai juga semakin bagus dan perekonomian desa meningkat dengan terbukanya lapangan kerja karena sungai bersih, sehingga masyarakat Kabupaten Banjar menjadi sejahtera dan barokah,” harap Guru Khalil.

Sementara Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, penghargaan diberikan kepada bupati atau kepala daerah yang mempunyai jiwa enterpreneur.

“Jadi jika Bupati mempunyai jiwa enterpreneur, tentu dalam mengelola pemerintahannya itu banyak inovasi, seperti sosisal enterprneur yang dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Selain jiwa sosial enterpeneur, tentunya lebih cepat hasilnya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” jelas Puspayoga.

Ketua pelaksana INA Entepreneur Award 2018 sekaligus Founder dan Chairman Markplus INc, Hermawan Kartajaya, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang berani ambil resiko.

“Tim penilai pasti melihat kalau Bupati Banjar ini berani ambil resiko, namun bisa melihat kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak orang. Penilaian dalam penghargaan ini ada beberapa aspek yaitu kesehatan, kemiskinan,  pariwisata, perdagangan dan investasi. Lalu tahap terakhir diverifikasi oleh Mendagri,” katanya.

Menurutnya, award ini untuk memberi semangat kepada kepala daerah lain, yang belum mempunyai semangat entrepreneur dan semangat untuk berdaya saing.

Pada kesempatan tersebut Bupati Banjar didampingi Sekda Banjar H Nasrun Syah,  Kadis PUPR Banjar Mokhammad Hilman, Kadis Kesehatan Banjar Ikhwansyah, Kadisbudpar Banjar Haris Rifani, Ketua TP-PKK Hj Raudathul Wardiyah serta Kabid Ciptakarya PUPR Banjar Galuh Tantri Narindra. (dra)