Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Santi Terpaksa Berutang Demi Empat Anaknya Agar Tidak Kelaparan

Avatar
279
×

Santi Terpaksa Berutang Demi Empat Anaknya Agar Tidak Kelaparan

Sebarkan artikel ini

Berutang demi empat anak dilakukan Santi supaya anak-anaknya ini bisa makan. “Kadang terpaksa pinjam uang ke tetangga, asalkan anak-anak tidak kelaparan,” demikian ungkap Santi dengan nada pilu kepada Relawan Rumah Yatim Kalimantan, saat dikunjungi ke kediamannya di Trans Kalimantan, Desa Sei Lumbah, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Selasa (12/5/2020) lalu.

ALALAK,koranbanjar.net – Santi merupakan salah satu contoh orang tua tunggal yang saat ini tengah berjuang keras menghidupi empat anak yang masih kecil, di tengah situasi sulit karena pandemi Covid-19.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sejak ditinggal mendiang suaminya, Santi terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga, lewat berjualan sayuran. Setiap hari ia mengayuh sepeda tuanya untuk berkeliling berjualan sayur dan menawarkan ke rumah-rumah.

“Hasil berjualan sayur satu hari paling sedikit saya memperoleh Rp12.000 dan paling banyak Rp 25.000 per harinya,” ucap Santi.

Bahkan, hasil yang diperoleh dari berjualan sayur tidak menentu dan tak seberapa. Hasil yang diperoleh dari berjualan sayur, Santi menyisihkan nya untuk membayar sewa kontrakan.

Bahkan saking tidak mampu, Santi terpaksa memberikan susu kental manis untuk anak balita nya yang berumur satu tahun. Padahal susu tersebut tidak diperkenankan untuk dikonsumsi anak di usia satu tahun.

“Anak saya yang kecil ini usianya 1 tahun, terpaksa saya kasih susu kental manis kalau saya pergi berjualan, karena saya tidak mampu untuk membeli susu formula. Jangankan membeli susu formula, memenuhi kebutuhan hidup saja susah,” ucap Santi.

Hidup dalam himpitan ekonomi, membuat Santi terpaksa meminjam uang kepada tetangga sekitar, untuk menghidupi keempat anaknya.

Hal itu dilakukan demi keempat anaknya tidak kelaparan. Atas kondisi itu, Rumah Yatim Kalimantan memberikan program santunan Gharimin.

Relawan Rumah Yatim Kalimantan, Lingga menuturkan, Santi termasuk kategori salah satu delapan asnaf penerima zakat. Karena kondisinya yang terpaksa berhutang demi memenuhi kebutuhan biaya hidup keluarga nya.

Ia berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan melunasi hutangnya, serta membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. (Rumah YatimKalimantan/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh