Penyelenggaraan pentas seni selamat datang dan salam kenal kepada mahasiswa baru (Maba) oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sanggar Ar-Rumi Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura di Aula IAI Darussalam, Martapura, Rabu (27/9/2023) malam.
BANJAR, koranbanjar.net – Dengan Mengusung tema “Maarak kesenian, Menyaru nang anuman.”
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura Drs H Izzuddin MAg dan CEO PT Media Banjar Grup, Denny Setiawan SSos.
Dengan rangkaian kegiatan dimulai dengan pemutaran video profil, trailer pentas, pembukaan, sambutan-sambutan, dan pementasan seni.
Pentas seni yang ditampilkan diantaranya, musik panting, nasyid, madihin, dan teater berjudul “laku-luka.”
Adapun untuk jumlah peserta yang hadir dari tiket terjual dan tiket gratis itu sekitar 400 lebih termasuk undangan.
Undangan sendiri ada dari organisasi mahasiswa (ormawa) dan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura.
Kemudian mereka juga mengundang seluruh Sanggar-Sanggar dari luar, dan tamu undangan dari seniman maupun sastrawan dari luar.
Ketua Umum UKM Sanggar Ar-Rumi Rohasdi menyampaikan, mempersiapkan pentas ini sekitar sebulan lebih, dari persiapan pentasnya dari musik panting, nasyid, madihin, maupun teaternya dan segala macam keperluan lainnya seperti peralatan untuk di atas panggung.
Adapun pementasan ini mereka ingin menunjukkan kepada mahasiswa baru (Maba) bahwa di Sanggar Ar-Rumi ada musik panting, nasyid, madihin, dan ada teaternya juga mengenalkan isi kegiatan yang ada di dalam UKM Sanggar Ar-Rumi tersebut.
“Kegiatan ini untuk mahasiswa baru atau Maba Institut Agama Islam Darussalam Martapura yang agenda ini setiap tahun kami adakan untuk menyambut Maba,” ungkap Rohasdi selaku penanggung jawab.
Dia berharap, dengan penampilan pentas seni dari Sanggar Ar-Rumi, Sanggar Ar-Rumi bisa lebih maju lagi dari seni dan budayanya.
Juga dapat mengembangkan kesenian-kesenian yang menyesuaikan dengan modernisasi serta mencetak generasi meneruskan apa saja di Sanggar Ar-Rumi.
Muhammad Arsyad selaku pimpinan produksi mengatakan, sejauh ini menjadi objek adalah mahasiswa/i baru (Maba).
Pentas seni Sanggar Ar-Rumi sendiri mendapat antusias yang sangat meriah dari para peserta berhadir menonton secara langsung.
“Kebetulan mereka itu masih baru mengenal dunia kesenian, artinya mereka kami berikan hiburan semaksimal mungkin dengan pentas selamat datang ini mereka merasa terhibur dan mengapresiasi”, ujarnya.
Harapan Arsyad yang juga sebagai Wakil Ketua Umum Sanggar Ar-Rumi menyatakan, Sanggar Ar-Rumi mampu bereksistensi pada segala kegiatan dan mampu memberikan sebuah pembelajaran maupun value (nilai) berharga untuk para peserta yang berhadir pada acara pentas-pentas dipersembahkan.
“Juga untuk Sanggar Ar-Rumi mudah-mudahan selalu memberikan contoh-contoh baik untuk para mahasiswa mahasiswi maupun para masyarakat yang ada,” tambahnya.
Karena Maba menjadi objek pementasan, bagi maba yang merasa tertarik dengan kesenian maupun ingin belajar ilmu kesenian seperti di Sanggar Ar-Rumi silakan bergabung.
“Kami sangat terbuka lebar untuk Maba-Maba,” pungkasnya. (pyd/dya)
