Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Sanggar Ar-Rumi Gelar Festival Madihin se-Kalsel di Q-mall

Avatar
732
×

Sanggar Ar-Rumi Gelar Festival Madihin se-Kalsel di Q-mall

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, koranbanjar.net Sanggar Ar-Rumi Institut Agama Islam Darusalam (IAID) Martapura kembali menggelar Festival Madihin se-Kalsel 2019. Digelar di Atrium Q-Mall Banjarbaru, Festival Madihin secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 2 IAID Martapura Dr HM Quzwini M Ag, Minggu (30/6/2019) siang.

Ketua Pelaksana (Ketuplak) Festival Madihin Sanggar Ar-Rumi se-Kalsel, Ma`ruf Hidayat mengatakan, peserta berjumlah 14 orang dari berbagai daerah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kebanyakan dari pelajar. Ada yang dari Tabalong, Hulu Sungai, Tanah Laut, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan lainnya,” ujar Ma`ruf kepada koranbanjar.net.

Terkait pendanaan, ia mengungkapkan, bersumber dari sponsor, sebagian dari kampus dan hasil patungan anggota Sanggar Ar-Rumi.

Adapun juri, pihak panitia memanggil tiga orang penilai, yakni Drs Mukhlis Maman atau yang kerap disapa Julak Larau, M Gazali Rahman atau Gazali Rumi, serta M Zakia Sani yang merupakan Ketum Madihinesia.

Sementara Ketua Umum Sanggar Ar-Rumi periode 2019 M Islam Ridhony menyampaikan, tujuan dari diselenggarakannya Festival Madihin se-Kalsel ini guna melestarikan kesenian asli Kalsel, Madihin.

Terlebih menurutnya, generasi milenial lebih cendrung menyukai budaya luar ketimbang budaya sendiri. Yang lebih penting, ujarnya, kesenian daerah adalah sebuah identitas.

Festival Madihin Sanggar Ar-Rumi Resmi Dibuka Wakik Rektor IAID Martapura.
Foto bersama Panitia Festival Madihin, Wakil Rektor 2 Dr. HM Quzwini M Ag dan Dekan Fakultas Syariah Hj Lusiana SH M Pd. (foto: istimewa)

“Melalui even ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap kesenian daerah. Apalagi sampai dipandang sebelah mata, itu jangan sampai. Yang jelas budaya kita adalah identitas kita,” ucap Islam.

Selain itu, tambahnya lagi, dari even Festival Madihin ini, anggota Sanggar Ar-Rumi datap mengambil pengalaman dan pelajaran bagaimana berkesenian dan memanajemen sebuah acara. “Ya sekaligus sebagai edukasi lah kepada anggota,” imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor 2 IAID Martapura HM Quzwini mengungkapkan, atas nama pimpinan IAID Martapura memberikan apresiasi kepada Sanggar Ar-Rumi yang telah mengadakan even besar.

Menurut mantan Kemenag Kabupaten Banjar dan Tapin ini, mahasiswa IAID Martapura tidak hanya dicetak sebagai ahli agama Islam, akan tetapi diharapkan juga bisa mengembangkan nilai-nilai seni budaya Islam seperti melalui Madihin.

“Sebab, madihin juga merupakan bentuk syiar Islam pada masanya. Apalagi di era sekarang seni budaya Islam tidak boleh ditinggal. Karena itu merupakan pengembangan agama Islam atau syiar Islam melalui seni budaya yang dikemas melalui madihin,” tutur Quzwini saat sambutan.

Ia bergharap, Sanggar Ar-Rumi terus mengembangkan kemampuan dalam berkesenian secara Islami, dan mengharumkan nama baik IAID Martapura. Usai memberikan sambutan, Quzwini juga secara resmi membuka Festival Madihin Sanggar Ar-Rumi se-Kalsel. (dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh