Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru menyampaikan 40 rekomendasi atas laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Kotabaru tahun 2020. Satu catatan penting dari legislatif untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pengelolaan parkir belum maksimal.
KOTABARU, koranbanjar.net– Puluhan rekomendasi itu disampaikan Wakil Ketua I H Mukhni AF dalam rapat paripurna di ruang paripurna DPRD Kotabaru, Senin (19/4/2021).
Menurut Wakil Ketua I itu, 40 buah rekomendasi atas LKPj Bupati tahun 2020, disampaikan dari masing-masing fraksi di DPRD nantinya akan dirangkum satu oleh eksekutif.
“Hal paling mendasar bahkan menjadi sorotan nantinya, terkait penurunan penerimaan daerah atau pendapatan asli daerah,” kata Muhkni
Lanjut dia, eksekutif dituntut lebih kreatif mengelola sumber-sumber PAD. Seperti obyek wisata Siring Laut, yang belum tergarap maksimal secara keseluruhan.
“Dari sisi pedagangnya ya mungkin. Tapi dari sisi pengelolaan parkirnya yang belum maksimal,” ungkap dia.
Untuk itu, perlu ada langkah-langkah atau terobosan inovatif di tahun 2022 mendatang. Seperti banyak masukan-masukan terkait pengelolaan Wisata Siring Laut ini.
“Dewan berjanji akan terus mendorong eksekutif, terlebih Kabupaten Kotabaru tidak kalah eksotiknya dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Pariwisata tidak banyak untuk PAD, namun efeknya bagi perekonomian masyarakat dan pelaku usaha,” pungkasnya. (cah/dya)