Angkutan sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru mulai keteteran. Sebab, sejak turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angkutan sampah per hari justru mulai meningkat.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Sebelumnya, DLH Banjarbaru hanya mengangkut sampah per harinya sekitar 125 ton. Setelah PPKM malah melonggar, per harinya sampah melonjak menjadi 150 sampai 160 ton.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Banjarbaru, Erwansyah.
“Sebelumnya paling banyak 125 ton per hari. Sekarang meningkat per harinya,” begitu ungkap dia.
Diakuinya pun, hal ini berdampak karena pihaknya terkendala sarana dan prasarana. Untuk jumlah TPS di Banjarbaru yang disebar di tiap kecamatan, mencapai 103 titik berupa bak besi dan kontainer.
“Harapannya ada tambahan armada. Saat ini kita memiliki 43 unit armada. Idealnya sekarang harus memiliki 50 unit armada,” katanya.
Jika hal itu terwujud, tentunya DLH dapat optimal dalam menangani sampah sehingga tidak ada sampah yang tertumpuk.
“Hal lain ialah sulitnya menyadarkan masyarakat membuang sampah pada TPS. Masih rendah kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, masih banyak yang diluar TPS membuang dengan dilempar begitu saja,” sebutnya. (maf/dya)