Sampah pada tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Sungai Salak, Landasan Ulin Timur, Banjarbaru, terlihat berserakan sampai bibir jalan. Dari pantauan di lapangan, tumpukan sampah itu menimbulkan bau tak sedap di lingkungan sekitar.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Sampah rumah tangga di Banjarbaru, khususnya di sebuah TPS di Jalan Sungai Salak, berserakan. Terlebih saat pandemi virus corona sekarang ini.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru, Irwan, Selasa (16/6/2020), mengatakan pengangkutan sampah dari TPS berjalan normal.
“Masalah TPS di Jalan Sungai Salak itu sebenarnya sudah dibersihkan setiap pagi,” ucapnya.
Menurut dia, petugas kebersihan DLH dengan 43 truk selalu diturunkan setiap hari untuk mengangkut sampah rumah tangga di berbagai TPS di Banjarbaru. Pengangkutan sampah dilakukan setiap pukul 05.00 Wita. Sedangkan pengangkutan sampah di Pasar Bauntung Batuah dan Pasar Ulin dilakukan pada oukul 13.30 Wita setiap hari.
“Karena banyak tumpukan sampah tebangan kayu, ranting dan sampah baru, jadi pengangkutan antara sampah basah dan sampah tebangan kayu juga beda,” jelasnya.
Terkait penanganan sampah yang menumpuk, ditambahkan dia, DLH Banjarbaru mengangkutnya dengan alat berat jenis eksavator mini. “Setiap TPS yang membludak akan kami turunkan alat exca mini. Jadi kami nol kan kembali (bersih),” ucapnya. (MJ-031/dny)