BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sederet acara yang diselenggarakan di Kalimantan Selatan, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terutama untuk menjadi ajang perkenalan destinasi wisata untuk para tamu yang datang dari luar daerah.
Seperti yang disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang diwakili oleh Assisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah menyampaikan permintaan maaf karena Gubernur Kalsel tidak bisa berhadir karena sedang ada kunjungan kerja ke salah satu destinasi wisata, dimana Siswansyah juga menawarkan kepada para peserta untuk mengunjungi destinasi wisata tersebut.
“Kami selaku Pemerintah provinsi kalimantan selatan mengucapkan selamat datang kepada para peserta rakernas ika undip. Besar atau kecil sumbangsih perguruan tinggi bagi masyarakat, daerag, bangsa dan negara juga ditunjukkan darinkiprah para alumninya. Alumni merupakan gambaran dan kualitasbsuatu lembaga oendidikan oleh sebabitu suatu perguruan tinggi yang majuakan memperhatikan eskistensi ikatan alumninya,” ujarnya saat sambutan dalam acara Rakernas IKA Universitas Diponegoro, di Gedung Bina Satria Banjarbaru, Sabtu (12/05) lalu.
Melalui jaringan ikatan alumninya yang kuat, lanjut Siswansyah, suatu perguruan tinggi dapat melihat sejauh mana ilmu yang diberikan selama perkuliahan akan bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan daerahnya.
“Saya sangat mengapresiasi dan ikut berbahagia, melihat jaringan ikatan alumni Universitas Diponegoro sangat kuat. Tak diragukan jika alumni Undip di berbagai sektor di negeri ini sangat terlihat,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo yang dalam hal ini diwakili oleh Sekjen Kemendagri, Hadi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa capaian yang kita hasilkan bersama selama ini memberikan gambaran bahwa kita bisa menjadi bangsa yang kuat khususnya secara ekonomi.
“Memandang tantangan dan kebutuhan ke depan tersebut maka dengan kegiatan Rakernas IKA Undip tahun 2018 yang mengusung tema ‘Profesionalitas Alumni dan Tantangan Masa Depan Bangsa’ ini kita telah menemukan makna strategisnya,” ucapnya.
Hadi wibowo menambahkan bahwa perguruan tinggi sendiri merupakan salah satu institusi yang memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Dalam proses pembangunan bangsa, alumni Undip diharap menjadi kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan.
“Dengan peran yang begitu besar dan penting, tanggung jawab alumni Undip di segala dimensi pembangunan perlu terus ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional, sesuai dengan nilain yang tekandung dalam pancasila, Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.(ana)