Ramadan 1443 Hijriyah tiba sebentar lagi. Menarik, Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan yang baru, Banjarbaru, memiliki cara tersendiri menyambut datangnya bulan penuh berkah ini.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Warga Banjarbaru nampak beramai-ramai membuat gapura/ pintu gerbang Marhaban yaa Ramadhan. Tak hanya itu, mereka pun memasang lampion dan lampu berwarna-warni di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami sengaja memasang gapura dan lampion-lampion ini untuk menyemarakkan suasana Ramadan di lingkungan tempat tinggal. Sekaligus, menyiapkan keikutsertaan lingkungan RT kami dalam lomba Festival Salikur yang dilaksanakan Pemko Banjarbaru,” ujar Samsul Ma’arif, Ketua RT 23 RW 05, Jalan Merbabu Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Ya, Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, kembali menggelar Festival Salikur Banjarbaru tahun ini.
Ketua Panitia Pelaksana, HE Benyamin menerangkan, Festival Salikur tahun ini merupakan pelaksanaan yang kedua.
“Kita memulai Festival Salikur sejak Ramadan 2021. Alhamdulillah, atas arahan dan dukungan Bapak Wali Kota, Festival Salikur kembali dilaksanakan tahun 2022 atau Ramadan 1443 tahun ini,” terang tokoh seni, budaya, dan sastra di Banjarbaru tersebut.
Disampaikan pria yang akrab disapa Bang Ben, pada pelaksanaan tahun ini, sedikitnya 35 RT resmi terdaftar sebagai Festival Salikur 2022. Jumlah itu, masih akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka panitia hingga 1 Ramadan 1443 nanti.
“Perkiraan kami, mungkin peserta bisa tembus ke 40 RT. Namun pastinya, baru bisa kami sebutkan setelah 1 Ramadan nanti,” jelas Bang Ben didampingi Kadisporabudpar Banjarbaru, H Ahmad Yani Makkie, dan Sekretaris Kegiatan Festival Salikur, Gusti Adam Maulana.
Semaraknya warga dalam menyambut datangnya Ramadan ini, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin merasa sangat gembira dan berbangga.
Terkhusus pula, melihat antusiasme lingkungan RT-RT dalam mengikuti Festival Salikur yang diadakan Pemko Banjarbaru.
“Kami bangga dan terharu melihat kebersamaan dan gotong royong warga dalam menyambut Ramadan. Kami lihat ada yang gotong royong membangun gapura, ada pula gotong-royong membuat dan memasang lampion. Bagi kami, sangat membanggakan,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ovie.
Sebagai pihak yang menginisiasi penyelenggaraan Festival Salikur, dikatakan Ovie, Pemerintah Kota Banjarbaru pun turut memasang lampion-lampion di sejumlah titik kota.
“Alhamdulillah, lampion-lampion Ramadan kini sudah terpasang di Balaikota Banjarbaru. Di beberapa kantor dinas juga saya lihat sudah mulai menyiapkan, bahkan ada yang sudah terpasang juga. InsyaaAllah, seperti tahun lalu, Ramadan kita di Banjarbaru juga akan semarak. InsyaaAllah, semoga membawa keberkahan untuk kita semua,” tutup Wali Kota. (dya)