Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

Sahbirin Noor Apresiasi DPRD Kalsel Terkait Perda Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan

Avatar
530
×

Sahbirin Noor Apresiasi DPRD Kalsel Terkait Perda Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Rapat Paripurna penandatanganan Persetujuan Raperda tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan menjadi Perda, Rabu (5/4/2023). (Foto: MC Kalsel/Koranbanjar.net)
Rapat Paripurna penandatanganan Persetujuan Raperda tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan menjadi Perda, Rabu (5/4/2023). (Foto: MC Kalsel/Koranbanjar.net)

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel yang telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan.

BANJARMASIN, koranbanjar.netDijelaskan Roy, Raperda tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan telah melalui tahap pembahasan bersama antara Pemerintah Provinsi Kalsel bersama DPRD Kalsel dan sangat dihargai masukannya dalam penyempurnaan materi muatan yang diatur di dalamnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Maka dari itu, dari Raperda tersebut bisa di proses lebih lanjut menjadi Perda, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Roy pada rapat paripurna, di Banjarmasin, Rabu (5/4/2023).

Roy mengatakan, Sesuai dengan amanat Pasal 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang perkebunan yang ditindaklanjuti melalui Raperda tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan menjadi landasan hukum dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dan memastikan pembangunan perkebunan berkelanjutan dapat memberikan daya guna dan hasil terbaik bagi lingkungan dan masyarakat Kalsel.

sebagai salah satu sektor ekonomi yang penting di Kalimantan Selatan maka perkebunan menawarkan banyak potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Luas perkebunan di Kalsel semakin meningkat dari tahun ke tahun, khususnya pada komoditas kelapa sawit dan karet. Dengan semakin meningkatnya luas wilayah perkebunan sehingga potensi dan realisasi hasil perkebunan akan semakin meningkat,” sebut Roy.

Lebih jauh Roy menyampaikan, kegiatan perkebunan sering mengalami kendala di berbagai aspek, mulai dari aspek kelestarian alam, perizinan dan ketenagakerjaan.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan perkebunan berkelanjutan diperlukan adanya kebijakan yang jelas dan terukur dengan memperhatikan kelestarian alam dan kearifan lokal di Kalsel,” pungkasnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh