Terkait kerusakan jalan di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar yang bertahun-tahun lamanya hingga terus menjadi polemik, Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan apabila dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar tidak sanggup merehabilitasi jalan tersebut maka sebaiknya diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah menegaskan jika pengelolaan infrastruktur di Kecamatan Aluh-Aluh tidak maksimal akibat terkendala dana, maka dirinya meminta Pemkab Banjar menyerahkan pengelolaannya ke tangan Pemprov Kalsel.
“Saya sudah pernah menyampaikan ke Sekda Banjar Pak Hilman, kalau bisa dilimpahkan saja asetnya ke Provinsi supaya bisa dikerjakan dan diperbaiki oleh Provinsi,” ujar Gusti Abidinsyah kepada koranbanjar.net, Rabu (21/8/2024) di ruang kerjanya di gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin.
Lanjut dikatakan Gusti Abidinsyah, apabila Pemkab Banjar tidak ingin menyerahkan aset atau pengelolaan infrastruktur di Kecamatan Aluh-Aluh maka dirinya menekankan untuk lebih maksimal membantu masyarakat di sana.
Dirinya menyadari persoalan jalan di Kecamatan Aluh-Aluh adalah permasalahan klasik yang sudah bertahun-tahun dirasakan masyarakat setempat.
“Sewaktu saya pernah jadi Camat di Aluh-Aluh hingga sekarang duduk dua periode di Dewan Provinsi, sepertinya infrastruktur di sana masih di bawah, masih belum maksimal,” tuturnya.
Karena semakin meningkatnya pembangunan perekonomian di Aluh-Aluh, pihaknya berharap Pemkab Banjar bisa lebih memperhatikan Kecamatan Aluh-Aluh.
“Dengan infrastruktur yang baik, Insya Allah akan meningkatkan lagi perekonomian di Aluh-Aluh itu sendiri,” terangnya.
Dirinya berharap kepada Pemkab Banjar agar tidak terkesan menganaktirikan Aluh-Aluh dan diharap lebih bijak melihat persoalan jalan di Kecamatan Aluh-Aluh.
“Jangan membangun setengah-setengah, harus benar-benar maksimal,” ucapnya.
Selain masalah infrastruktur, warga Aluh-Aluh juga mengeluh soal air minum. Politisi Partai Demokrat ini meminta supaya ini betul-betul disikapi dengan baik.
“Supaya saluran airnya bisa lebih bagus,” katanya.
Karena sambungnya, pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Aluh-Aluh sudah mulai kelihatan.
Menyinggung kondisi jalan di Aluh-Aluh ini, Gusti Abidinsyah mengaku pernah menyampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di tahun 2019.
Abidin panggilan akrabnya, ingin meminta bantuan agar jalan di Aluh-Aluh supaya bisa diperbaiki.
Dikatakannya respon Pemprov Kalsel adalah bahwa pihak pemprov siap akan memperbaiki asalkan asetnya diserahkan ke Provinsi.
“Artinya pertanggungjawaban pengelolaan aset ini diserahkan sepenuhnya ke provinsi, dan merekalah yang akan mengerjakan,” pungkasnya. (yon/bay)