BANJAR, koranbanjar.net – Di antara 28 rumah yang ditimpa musibah bencana angin puting beliung di Jalan Manarap Lama Desa Manarap Tengah, Minggu (21/7/2019) , rumah Siti Hajar paling parah terkena dampak.
Pantauan koranbanjar.net pada rumah Siti Hajar, tampak hanya lantai saja lagi yang tersisa. Bagian atap dan dinding rumah, habis disapu angin yang berputar cepat dan bergerak tegak lurus tersebut. Angin puting beliung atau bahasa latinnya disebut angin Leysus dan dikenal pula dengan sebutan angin bahorok ini ditengarai berlangsung begitu cepat dan tak lama.
Mengenai korban bencana musibah angin puting beliung terbilang banyak, data dari Pemerintahan Desa Manarap Tengah, yakni di kawasan
RT 002 Bunyamin Village, dialami Asman, Nurharyadi, Budi, Murjani, dua rumah kosong mengalami kerusakan sedang. Selanjutnya,
RT 006 Gang Mesjid menimpa rumah Siti Hajar kerusakan sangat berat.
RT 006 Komplek Manarap Indah Permai Indah, rumah Zaki Fuadi kerusakan berat, Ahmad Mujahidi dan Jaya Saputra kerusakan sedang. RT 006 Griya Indah Lestari di rumah Rahmad, Mursidi, Abdurrahman, Gazali, Santoso kerusakan rata-rata sedang.
RT 006 Simpang Citra terjadi di rumah Rifai dan Febri kondisi rusak sedang, rumah Munaji kerusakan Berat.
Lalu, RT 002, kios warung kerusakan ringan. RT 001 Gang H. Usdar, rumah Norsiah kerusakan sedang.
RT 004 Gang Mentari, Irmin kerusakan ringan.
RT 007 Handil Bahalang, rumah H Mahyuni kerusakan ringan, Muhammad Noor dan Ridho, Sugi, Injus, Sugianoor kerusakan ringan.
RT. 006 Simpang Citra melanda Musholla dengan kerusakan ringan.
Pembakal Manarap Tengah Mukhtar kepada koranbanjar.net ketika bertemu di kantor Kecamatan Kertak Hanyar mengatakan, itu data yang dilaporkan nanti ke pemerintahan kecamatan dan kabupaten maupun provinsi. “Laporan segera kami sampaikan,” ujarnya, Senin (22/7/2019) pagi. (mj-22/dya)