Rumah Kemasan Kota Banjarbaru kini telah hadir. Dengan diresmikannya, bertujuan untuk melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi dalam mengembangkan UMKM di Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Peresmian Rumah Kemasan dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakilnya Wartono, bertempat di samping Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Kecamatan Banjarbaru Utara, Selasa (19/04/2022).
Peresmian ini merupakan salah satu diantara rangkaian memperingati Hari Jadi ke-23 Kota Banjarbaru. Adanya Rumah Kemasan ini untuk menciptakan wujud rasa optimis terhadap bangkitnya sektor UMKM daerah, pasca merebaknya wabah pandemi Covid-19. Serta, sentral bagi para pengusaha UMKM di Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Drs. Abdul Basid, MM menyampaikan, Rumah Kemasan ini bertujuan untuk melayani masyarakat yang ingin berkonsultasi dalam mengembangkan UMKM di Banjarbaru.
“Para pelaku usaha yang ingin memulai atau mengembangkan UMKM bisa berkonsultasi disini, seperti desain kemasan dan lain-lain,” katanya
Lanjutnya, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru telah mendapat dana alokasi khusus pada tahun 2020 silam, dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia berupa alat mesin sebanyak kurang lebih 18 unit.
“Ke depannya saya berharap dapat meningkatkan kemampuan fasilitas rumah kemasan dan meningkatkan produk UMKM yang ada di Kota Banjarbaru,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin mengatakan, produk-produk unggulan yang ada di daerah Kota Banjarbaru dapat mampu bersaing di pasar lokal, nasional bahkan internasional dengan menampilkan ciri khas atau keunikan tersendiri, terlebih dalam hal pengemasan produk sehingga meningkatkan nilai jual.
“Mudahan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga Rumah Kemasan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Banjarbaru. Makanya penting packaging salah satu item yang harus kita penuhi untuk membantu kawan-kawan UMKM,” ungkapnya.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita, serta memberikan sertifikat halal kepada 5 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). (MedCen/maf/dya)
