Dinding salah satu Rumah Toko (ruko) berlantai dua di Pasar Baru Banjarmasin tiba-tiba ambruk nyaris mengubur penghuni di dalamnya.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Keterangan pihak kepolisian wilayah Banjarmasin Tengah, peristiwa ambruknya toko yang menjual alat teknik dan bangunan ini terjadi Selasa (27/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Hariyanto lewat Kanit Reskrim, I Gusti Ngurah Utama Putra kepada media ini paska insiden yang sempat menghebohkan warga Pasar Baru itu mengatakan, penuturan saksi bernama Yadi dan Suryani yang pada saat itu sedang berada di lantai dua bangunan milik Haji Ali tersebut sedang bekerja sebagai tukang bangunan.
Kedua saksi diminta pemilik toko atau korban untuk menghancurkan dinding bangunan yang terbuat dari semen beton bagian sebelah kiri dari depan, rencananya ingin diperbaiki.
“Namun secara tiba-tiba dinding beton sebelah kiri tersebut roboh secara menyeluruh, yang mengakibatkan lantai dua ikut ambruk ke bawah dan nyaris mengubur penghuni diduga sebagai karyawan toko itu,” ungkap Putra panggilan akrab I Gusti Ngurah Utama Putra.
Melihat situasi membahayakan, kedua saksi segera menghindar dari runtuhan bangunan, dan segera keluar dari dalam toko.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, Rizki Agam dan Budi diduga sebagai karyawan di toko ini menuturkan, sebelum kejadian, mereka sedang jaga lantai satu.
Mengetahui adanya kegiatan perbaikan bangunan di lantai dua, tiba tiba mereka mendengar suara runtuhan bangunan.
“Kedua diduga karyawan toko ini pun ambil langkah seribu juga melarikan diri ke depan toko,” terangnya.
Beruntung, insiden yang terjadi pada ruko milik Haji Ali beralamat di Jalan Pasar Baru Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Terhadap peristiwa ini, korban atau pemilik toko mengalami kerugian sebesar kurang lebih Rp100 juta.
“Penyebab sementara ambruknya toko itu diduga usia bangunan sudah tua dan dindingnya keropos,” pungkasnya. (yon/sir)
