Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Ruangan Terbatas, Siswa Terpaksa Mengaji di Halaman

Avatar
281
×

Ruangan Terbatas, Siswa Terpaksa Mengaji di Halaman

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Keterbatasan ruangan tidak menjadi penghalang bagi siswa dan siswi SDN 5 Komet Banjarbaru ini. Mereka tetap semangat belajar dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekolah tersebut.

Keterbatasan ruangan di sekolah yang berada di Jalan Cengkeh Nomor 46, Banjarbaru ini disinyalir karena luas bangunan yang terbatas, hingga menyebabkan mereka harus bergantian untuk menggunakan fasilitas yang ada.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Halaman yang kecil, ruang kelas yang terbatas memaksa pihak sekolah memutar otak guna memanfaatkan ruang yang ada. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SDN 5 Komet, Hj. Sri Suhartinah K.N. S.Pd kepada koranbanjar.net, Senin (03/09).

“Betul, kami harus memanfaatkan apa yang dimiliki sekolah, bukan karena tidak ada kepedulian dari pemerintah atau dinas pendidikan, namun memang karena kondisi lahan sekolah yang tidak cukup lagi,” beber Sri Suhartinah.

Sri juga juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru sudah meninjau sekolah kami, namun memang kalau harus ditambah ruang lagi sudah tidak cukup tempat lagi. “Dan kalau harus pindah, lahannya belum ada juga,” ucapnya.

Diakui Sri, bahwa ruang kelas memang terbatas dengan jumlah siswa yang mencapai 368 orang, tempat shalat tidak ada dan juga halaman yang mungil. Meskipun demikian, yang terpenting proses belajar mengajar harus tetap lancar.

“Yang paling utama anak-anak dapat mengaji, dan hafal surah-surah pendek, hafal bacaan shalat meskipun harus belajar di halaman. Saat olahraga pun juga demikian, mereka harus ke Lapangan Murdjani untuk berolahraga, itupun kalau pas tidak ada acara, kalau di Murdjani ada acara terpaksa ke Taman Van Der Pijl,” ungkap Sri Suhartinah.

“Belum lagi pas hujan turun, pasti air masuk ke halaman sekolah, dan sering banjir, tapi sudah dibuatkan sumur resapan di halaman yang kecil ini,” ungkapnya lagi.

Walaupun kondisinya demikian, tambah Sri, baik siswa dan maupun orangtua siswa dapat memakluminya, karena komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan wali siswa selalu terjaga.(ren/ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh