Ruang isolasi Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru untuk pasien Covid-19 atau Virus Corona kini telah rampung di akhir Juli dan dioperasionalkan di awal Agustus 2020 mendatang.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19, RSD Idaman Banjarbaru telah membangun dan merampungkan ruang khusus untuk isolasi bagi pasien Covid-19.
Ruangan yang diberi nama ruangan Parkit itu, dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha RSDI Banjarbaru, Firmansyah, ada beberapa fasilitas yang tidak dimiliki ruangan lain, namun ada di ruang isolasi khusus Covid itu.
“Seperti pintu masuk dan keluar pasien covid, tidak sama dengan pintu keluar masuk perawat atau dokter. Yang keluar dari ruangan ini harus mandi dulu di kamar mandi yang disediakan khusus. Intinya, yang keluar dari sini harus steril,” ujar Kabag TU RSD Idaman Banjarbaru kepada wartawan, Senin (27/7/2020) kemarin.
Diterangkannya lagi, ruangan yang dikerjakan dari awal Mei 2020 ini, sudah siap dengan bed pasien, CCTV yang terpasang di setiap ruangan. “Nantinya ada 25 perawat. CCTV bisa digunakan perawat untuk mengawasi keadaan pasien,” ucap Firman sambil menunjuk ke arah CCTV yang terpasang.
Agar pasien tidak merasa bosan, lanjutnya, ruangan itu juga memberikan fasilitas WiFi gratis dan televisi. “Semua ini agar pasien tidak bosan selama karantina,” imbuhnya.
Disinggung mengenai dari dana apa pembangunan ruang isolasi itu? Firman kembali menjawab, anggaran yang digunakan untuk pembangunan ruang isolasi khusus Covid-19 itu menggunakan dana APBD Kota Banjarbaru dari pergeseran Dana Insentif Daerah (DID).
“Dari dana pergeseran DID. Untuk peresmian nanti di 1 awal Agustus, pastinya ada seremonial,” cetusnya.
Apakah ruangan itu hanya untuk atau dikhususkan bagi pasien Covid-19 yang beralamat di Banjarbaru saja? Kata Firman lagi, ruangan, selagi masih bisa menampung pasien, maka pihak RSD Idaman Banjarbaru tidak bisa menolak jika ada yang ingin masuk diisolasi, meski dari luar Banjarbaru. (san/maf)