Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

RSUD H Hasan Basry Kini Miliki Layanan Kemoterapi

Avatar
796
×

RSUD H Hasan Basry Kini Miliki Layanan Kemoterapi

Sebarkan artikel ini
Bupati HSS resmikan layanan kemoterapi di RSUD Hasan Basry Kandangan, Jumat (11/6/2021). (Sumber Foto: Kominfo HSS/koranbanjar.net)

Pelayanan kemoterapi telah diresmikan Bupati Hlu Sungai Selatan Drs H Achmad Fikry MAP, Jumat (11/6/2021), dan RSUD H Hasan Basry kini miliki layanan kemoterapi yang siap layani pasien kanker.

HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net -RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan telah siap memberikan pelayanan kemoterapi untuk bedah Onkologi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Juga pemeriksaan Immunohistokimia dan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pasien kasus keganasan kanker, khususnya untuk masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Dibukanya pelayanan ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien kanker yang dirawat pada RSUD H Hasan Basry Kandangan, sebelumnya pasien harus dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin.

“Dengan harapan ini dapat memangkas jarak dan biaya,” kata Bupati HSS.
Peresmian dimulai dengan kegiatan penanaman pohon untuk memperingati Hari Penanaman Pohon Sedunia.

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan konsep green hospital pada RSUD H Hasan Basry Kandangan. Green hospital adalah konsep perpaduan antara unsur kesehatan dan lingkungan di rumah sakit.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya pelayanan kemoterapi oleh Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP, didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad SAP MA.

Bersama Forkopimda HSS, Dirut RSUD Brigjend H Hasan Basry dr Hj Rasyidah MKes serta Kepala BPJS Cabang Barabai.

Disampaikan Bupati HSS, dengan statusnya sebagai Rumah Sakit Syariah ke 3 di Indonesia, dan pertama di Kalimantan, maka pelayanan tahap demi tahap terus ditingkatkan.

Termasuk pelayanan tidak serta merta ada, yang sebelumnya menugaskan dr Prabudi sebagai dokter spesialis bedah onkologi.

“Dokter Prabudi disekolahkan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi di RS. Semoga dengan pelayanan ini, bisa memberikan layanan kemoterapi di Kabupaten HSS dan kabupaten lain sudah bekerjasama dengan BPJS, ” tutur Bupati Achmad Fikry.

Selanjutnya, Bupati berharap, dengan dukungan dari pemerintah daerah ini dapat menghasilkan manfaat yang besar untuk pelayanan rumah sakit sehingga dapat memberikan kenyamanan yang maksimal kepada pasien.

Sedangkan Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan dr Hj Rasyidah MKes menjelaskan, dengan pelayanan baru kemoterapi bedah onkologi maka tersedia pemeriksaan untuk memastikan jenis kanker dan pengobatan yang paling cocok untuk pasien.

Lebih lanjut dikatakannya jika saat ini, di Kabupaten HSS dan kabupaten sekitar ada sekitar 450 pasien kemoterapi yang selama ini harus ke Rumah Sakit Ulin dan menunggu antrian.

“Semoga dengan adanya pelayanan kemoterapi di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, akan memotong biaya dan jarak bagi mereka yang antri di RS Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan giliran, ” ungkap dr Rasyidah.

Ditambahkan dokter spesialis onkologi, dr Prabudi Sp.B(K)Onk, MKes FICS bahwa bahwa masih banyak hal besar yang akan dilakukan dan ini bukan sesuatu istimewa karena di depan sana masih banyak amanah untuk melaksanakan pelayanan.

“Terapi kanker ini adalah sesuatu hal yang besar dan harus disadari sama-sama,” ucapnya.

Kebanyakan masyarakat kita, sambung dia, lebih banyak memilih jalan alternatif karena takut kemoterapi.

“Kalau kemoterapi takut rambutnya rontok. Benar rambutnya rontok, rambut rontok itu adalah indikator obat kemoterapi itu bekerja pada sel kanker yang mempunyai kemampuan membelah diri cepat seperti rambut dan kuku,” tuturnya.

Karenanya, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk dikemoterapi dan langsung datang ke RSUD H Hasan Basry Kandangan.

“Kami ada di sini untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan sepenuh hati,” lanjutnya.

Selain peresmian pelayanan kemoterapi, dilakukan pula penandatanganan adendum kerjasama RSUD H Hasan Basry Kandangan dengan BPJS Cabang Barabai.

Bupati juga secara resmi membuka launching Aplikasi G-Spot dan Si Idah Pedalaman.G-Spot adalah inovasi absensi bagi pegawai kontrak.

Sedangkan Si Idah Pedalaman adalah perpaduan 8 inovasi pada RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan diantaranya Rocket, Si Komar, Pengaduan, Jadwal Operasi, Jadwal Dokter, serta Pendonor Darah yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

Acara ditutup dengan peninjauan lapangan oleh Bupati beserta jajaran guna melihat fasilitas yang telah disediakan oleh RSUD H. Hasan Basry Kandangan. (kominfohss/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh