BANJARBARU, koranbanjar.net – Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar Said Umar mengakui, pihaknya sedang melakukan tahap dua pemasangan pipa air minum menuju Bandara Syamsudin Noor.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna sebagai salah satu penunjang pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor dengan panjang kurang lebih 10 kilometer dari Jalan Pondok Mangga.
“Ini sudah proses pengumuman seleksi umum di web LKPP Kabupaten Banjar dengan nilai pagu proyek Rp 40 miliar,” ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jumat (15/11/2019) pagi.
Mengenai diameter pipa, lanjutnya, masih sama seperti tahap satu yakni pipa induk berdiameter 500 dan suplai saluran ke wilayah Peramuan Kota Banjarbaru berdiameter 300.
Pengerjaaan tersebut diberikan jangka waktu selama lima bulan. Setelah penandatangan kesepakatan, di bawah pengawasan Tim Pengawal Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Banjarbaru.
“Yang pasti normalnya Desember untuk proses lelangnya, tapi kan kita tidak tahu kedepannya akan seperti apa,” jelasnya.
Pihak proyek pembangunan bandara, dikatakannya, sebelumnya sudah memiliki eksisting sendiri tetapi tetap pihaknya siapkan untuk penambahan pengembangan.
“Karena saat ini tahap satu bisa dibilang pipanya masih kecil sekitar 250 mm, sedangkan tahap dua ini akan 500 mm. Dan tiap berapa kali sekali ada yang namanya siklus tahunan, terjadinya kemarau panjang sehingga yang membutuhkan itu bukan hanya bandara saja melainkan masyarakat sekitar pun perlu pelayanan air bersih,” katanya.
Diungkapkannya, tahap pertama sudah terealisasikan enam kilo. Sedangkan, tahap dua akan direalisasikan mulai dari depan SMPN 9 Banjarbaru hingga Landasan Ulin. “Ini masih menunggu proses pelelangan, jika sudah selesai baru bisa dikerjakan,” tandasnya. (ykw/maf)