Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Ritual Warga Jepang Agar Terhindar Dari Covid, Menceburkan Diri ke Air Es

Avatar
311
×

Ritual Warga Jepang Agar Terhindar Dari Covid, Menceburkan Diri ke Air Es

Sebarkan artikel ini

Warga Jepang telah melakukan ritual pemurnian jiwa pada tahun ini. Ritual menceburkan diri ke dalam air es itu disebut ritual Shinto yang sudah berlangsung selama 66 tahun. Dalam ritual ini warga Jepang juga memanfaatkan untuk berdoa agar terhindar dari virus Covid-19. Panduan jaga jarak juga menyebabkan pelaksanaan ritual tahun ini lebih sedikit diikuti.

Pertengahan Januari di Tokyo, beberapa orang berkumpul di kuil Teppou-zu Inari untuk melakukan sebuah ritual Shinto yang sudah berlangsung 66 tahun. Mereka melepas pakaian dan mencebur ke dalam kolam yang dingin. Mereka meyakini ritual itu bisa memurnikan jiwa. Selain itu, mereka juga memohon agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Shinji Ooi adalah seorang peserta dan Ketua Kelompok Paroki Kuil. “Saya berdoa agar virus corona segera berakhir. Saya juga berdoa agar kita bisa menjalani kehidupan normal seperti biasa,” katanya.

Baca Juga : https://koranbanjar.net/pandemi-covid-19-kedua-kasus-bunuh-diri-di-jepang-meningkat/

Baca Juga : https://koranbanjar.net/pecah-rekor-harian-positif-covid-19-diprediksi-capai-15-ribu-per-hari/

Shinji Ooi, 65 tahun, mengepalai sebuah kelompok paroki di kuil itu. Ia juga ikut mencebur bersama peserta lain. Tahun lalu, ritual itu diikuti lebih dari 100 orang. Namun akibat pandemi virus corona, peserta tahun ini menjadi hanya satu lusin. Ini artinya, suhu air lebih dingin dari biasanya.

“Biasanya pesertanya lebih banyak, dan membuat suhu air jadi sedikit lebih hangat. Tapi tahun ini pesertanya hanya 12 orang, jadi airnya sangat dingin,” kata seorang peserta, Naoaki Yamaguchi.

Bahkan di bawah langit cerah sekalipun, suhunya sekitar lima derajat Celcius. Ini artinya para peserta harus melakukan banyak pemanasan sebelum menceburkan diri ke dalam kolam berisi air dan es balok. Apalagi mereka hanya mengenakan kain celana dalam untuk laki-laki dan gaun putih tipis bagi perempuan.

Baca Juga : https://koranbanjar.net/terbaru-kasus-covid-19-23-warga-kotabaru-dinyatakan-positif/

Baca Juga : https://koranbanjar.net/satgas-disiplin-prokes-kasus-covid-19-tak-terbendung/

Baca Juga : https://koranbanjar.net/menghindari-kluster-perkantoran-ketua-satgas-covid-19-hss-tutup-kantornya/

Penyelenggara mangadakan upacara ritual ini setiap hari Minggu kedua pada bulan Januari. Tema tahun ini termasuk “menghalau epidemi.” Penyelenggara melarang kehadiran penonton untuk tahun ini.(VOA/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh