Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru, menyampaikan capaian kinerja sepanjang tahun 2022. Diantaranya, pihaknya ada melakukan rehab terhadap dua orang oknum ASN, Jumat (30/12/2022).
BANJARBARU, koranbanjar.net – Disampaikan Plt Kepala BNNK Banjarbaru Iskandar Adam, dua orang yang berstatus ASN itu kini menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK Banjarbaru.
“Masing-masing dari Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Ada yang diserahkan oleh pihak keluarga, dan satunya diantar langsung oleh pimpinannya,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga membeberkan bahwa telah mengamankan empat pelaku peredaran gelap narkotika jenis sabu.
Dari empat kasus itu, dua diantaranya sudah dilimpahkan atau P21 ke Kejaksaan Negeri Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
“Empat kasus itu, kita berhasil menyita barang bukti sabu dengan berat bersih 4.38 gram,” katanya.
Sepanjang tahun 2022 juga, diungkapkan Iskandar, narkoba jenis sabu paling banyak digunakan pecandu yang sedang menjalani rehabilitasi di BNNK Banjarbaru, yakni 47,2 persen.
Lalu, Carnophen 2,8 persen, dan Obat-obatan campuran termasuk miras oplosan sebanyak 50 persen.
Diungkapkannya juga, paling banyak pencandu narkoba di Banjarbaru berada di Kecamatan Cempaka, yakni 20,8 persen, Banjarbaru Selatan 5,6 persen, Banjarbaru Utara 4,2 persen, Landasan Ulin 12,5 persen, dan Liang Anggang 2,8 persen,
“Kami menyadari sepenuhnya penghentian kejahatan narkotika tidak dapat dilakukan di kami saja, tapi harus dilakukan bersama-sama,” katanya.
Dengan itu, BNNK berkerjasama dengan semua komponen, dan kami terus tingkatkan ini untuk memberantas bersama. (maf/dya)