KANDANGAN, koranbanjar.net – Kericuhan terjadi di laga kandang Perseka melawan Persetala di Stadion 2 Desember Kandangan, Minggu (18/8/2019). Pertandingan yang berlangsung dengan skor 2-1 untuk kemenangan Perseka itu terpaksa dihentikan wasit beberapa menit sebelum waktu habis.
Laga awalnya berjalan lancar saja, tetapi sekitar 5 menit sebelum waktu habis terjadi perebutan bola sengit antara dua pemain dari kedua tim. Hingga terjadi pelanggaran untuk pemain Perseka.
Diduga, menurut pengamatan wasit, pemain Persetala menyikut pemain Perseka, sehingga membuat pemain lain terpancing emosi. Alhasil terjadi keributan di tengah lapangan oleh kedua tim.
Menurut informasi yang dihimpun koranbanjar.net, orang-orang yang berada di bench Persetala masuk ke lapangan, yang kemudian memancing emosi pemain. Sehingga kericuhan bertambah parah. Penonton pun berhamburan ke lapangan ikut dalam keributan. Petugas keamanan terpaksa turun tangan.
Laga belum berakhir, kondisi sudah mulai mendingin, tetapi wasit meniup peluit panjang tanda berakhir laga tersebut.
Supporter Perseka Rizky mengatakan, usai laga tersebut, keributan mulai reda. Semua anggota tim Persetala pulang dengan pengawalan ketat demi keamanan.
“Mungkin tidak berani juga mereka pulang, sebab para supporter masih banyak di dalam stadion,” ujarnya.
Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari kedua tim mengenai keributan tersebut. Juga belum ada pengumuman resmi dari Asprov PSSI mengenai hasil laga. (yat)