Beberapa hari terakhir, kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) selimuti Banjarbaru. Akibatnya, kesehatan masyarakat akan terganggu.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Mengantisipasi hal itu, komunitas Semangat Muda menginisiasi gerakan sosial yang dikemas dalam pembagian masker kepada masyarakat Banjarbaru, Senin (2/10/2023).
Pembagian dilakukan di depan taman Van Der Pijl Banjarbaru. Pembagian masker ditujukan kepada pengendara melintas yang melakukan aktifitas di pagi hari.
Founder Semangat Muda Putra Qomaluddin Attar Nurriqli mengatakan, pembagian masker itu merupakan gerakan kepedulian pihaknya terhadap efek karhutla yang terjadi.
“Dengan gerakan pembagian masker ini memungkinkan melindungi warga dari asap karhutla,” katanya.
Dari data yang diperolehnya, indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kota Banjarbaru masuk dalam kategori tidak sehat (data ISPU NET KLHK).
Kurang lebih 2000 masker dibagikan kepada masyarakat yang melintas. Pembagian juga dilakukan oleh beberapa komunitas yang juga ikut turun ke jalan.
“Dari kegiatan dilakukan ini dapat menginisiasi komunitas yang lain,” ujarnya.
Salah satu warga, Dana mengaku terbantu dengan adanya pembagian masker tersebut. Dirinya beberapa hari merasa sangat terganggung adanya kabut asap itu.
“Sangat berguna disaat kondisi seperti ini (kabut asap). Karena kita mulai beraktifitas mulai pagi hari,” ungkapnya. (maf/dya)