Resmikan Operasiaonal BBKI. Pemkab Kotabaru Harapkan Pelatihan Ini dapat Mengatasi Permsalahan Para Petambak
Pejabat sementara Bupati Kabupaten Kotabaru membuka secara resmi pelatihan pembenihan udang dan tambak organik sekaligus meresmikan operasional Balai Benih dan Kesehatan Ikan (BBKI) di Jalan raya Berangas km 11, pada Selasa (24/11/2020).
KOTABARU, koranbanjar.net- Pjs Bupti Kotabaru Muhammad Syarifuddin, dalam sambutannya mengatakan, wilayah Kotabaru memiliki potensi kelautan dan perikanan dengan panjang pantai 904 km yaitu sebesar 72% dari luas panjang pantai Kalimantan Selatan.
Dimana sepanjang pantai tersebut, tumbuh dan berkembang dengan lahan tambak kurang lebih 6.000 Ha, dengan jumlah petambak sebanyak kurang lebih 1.500 orang yang tersebar di 17 kecamatan dari 22 kecamatan yang ada di Kotabaru.
“Yang mana seluruh petambak rata-rata membudidayakan udang, ikan bandeng, ikan bawal, dan kepiting yang dijalankan secara tradisional,” kata dia
Sambungnya, selama ini permasalahan yang dialami oleh para petambak yaitu sulitnya mendapatkan bibit benur serta rendahnya kualitas dan ketersediaan benur. Tak hanya itu saja mahalnya pakan pabrikan yang tersedia di pasaran Kotabaru.
“Dan kondisi tambak yang belum memenuhi standar teknis budidaya, serta kemampuan SDM pelaku usaha sangat terbatas baik teknis maupun managerial,” ucapny
Untuk itu juga Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Perikanan Kotabaru dengan segala keterbatasan yang dimiliki telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
UPT Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Sulawesi Selatan menyusun dan melaksanakan Program Kemandirian Benih Udang melalui Optimalisasi Balai Benih dan Kesehatan Ikan Kabupaten Kotabaru.
Pemerintah juga melaksanakan Program Pakan Mandiri bekerjasama dengan Pokdakan Mutiara Biru. Serta melaksanakan Program Pelatihan Tambak Organik bagi Pokdakan Cahaya Benur Desa Pantai Kecamatan Kelumpang Selatan dan Pokdakan Mandiri di Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara.
“Melalui Pelatihan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi para petambak, sehingga dapat meningkatkan produksi dan nilai tambah tambak udang di Kabupaten Kotabaru,”pungkasnya. (cah/maf)