BANJARBARU, koranbanjar.net – Acara Pembukaan Karate Open Tournament Paman Birin Cup 2019 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), diisi hal tak biasa dan berbeda, ditampilkannya Reog Ponorogo.
Sebab, perpaduan antara bela diri karate dengan seni budaya dipersatukan untuk penampilan dalam acara ini, Sabtu (21/12/2019).
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Pemprov Kalsel berkomitmen untuk membangun banua yang kita cintai ini dengan dasar olahraga dan seni budaya.
“Hari ini terdapat sinergisitas ketika seorang karateka memimpin untuk mengucapkan sumpah karateka. Tetapi, diusung dengan seni budaya reog ponorogo,” ujarnya, di Di Gedung Serbaguna BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Ia menjelaskan, budaya adalah sebuah keindahan. Begitu juga olahraga beladiri karate, tidak hanya mengasah atau melatih fisik saja.
“Justru kita juga melatih mental kita. Seperti tercermin dalam sumpah karateka yang dikatakan. Sanggup memelihara kepribadian, sanggup patuh kepada kejujuran, sanggup mempertinggi prestasi, sanggup menjaga sopan santun, sanggup menguasai diri,” kata Paman Birin, sapaan akrabnya.
Tak lupa dirinya selalu mengingatkan, jangan pernah patah semangat untuk mencapai suatu tujuan. Bulatkan tekad, dan rajin latihan.
“Kejuaraan yang kita laksanakan, tidak hanya sebuah kejuaraan tanpa makna. Tetapi yang bisa mengharumkan nama kalsel,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sebanyak 517 atlet mengikuti pertandingan tersebut. Terdiri dari 1 kontingen umum, Pencab 12 atlet cabang kota, Prapemula 44 atlet, Pemula 74 atlet, Cadet 55 atlet, Senior 50 atlet, dan 26 SKPD. Serta sebnyak 30 wasit juri.
Acara tersebut dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Forkompimda Kalsel, Danrem 101 Antasari, Perwakilan Danlanal, Perwakilan Danlanud, Perwakilan Polda kalsel, dan DPRD Provinsi Kalsel. (ykw/dya)