BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Rencana Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk merenovasi lapangan sepak bola 17 Mei mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan.
Renovasi total ini kabarnya menguras dana Rp25 Miliar yang direalisasikan secara bertahap yaitu dengan dana awal sebesar Rp13 Miliar.
Kepada koranbanjar.net,Ketua Komisi IV DPRD Kalsel,Yazidi mengemukakan bahwa timnya tidak ingin renovasi ini separuh-separuh atau tanggung-tanggung.
Menurut kacamatanya yang mengaku sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi lapangan yang sudah berusia kurang lebih 44 tahun tersebut, ” memang lapangan tersebut memerlukan renovasi yang cukup berat, kalau kita tanggung-tanggung maka hasilnya tidak keliatan,” ungkapnya beberapa hari yang telah lewat.
Menyinggung statemen Ketua Koni Kalsel, Bambang Heri Purnomo untuk meninjau kembali perenovasian stadiun yang memiliki kapasitas 12000 tersebut.
“Mungkin Pak Bambang ada mempunyai pertimbangan sendiri hingga beliau mengeluarkan statemen itu” jawabnya.
Menyikapi pernyataan Bambang lainya mengenai pembikinan lapangan utama yang baru,Yazidi mengindahkan rencana tersebut, akan tetapi menurutnya semua akan melalui proses yang cukup lama.
“Kita sangat mendukung apa yang diusulkan Pak Bambang, anamun kita juga memiliki beberapa pertimbangan, terutama masalah biaya yang tidak sedikit,memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencari lokasi yang pas dan strategis?””
Khawatirnya ini akan memperlambat proses renovasi lapangan 17 Mei, dan kemungkinan turnamen-turnamen pun akan tertunda.
Namun Yazidi mengatakan pihaknya siap untuk menindaklanjuti usulan lelaki bertubuh atletis tersebut,walaupun beberapa tahun ke depan.
Pernyataan ini Ia sampaikan pada saat wawancara kepada koranbanjar.net di ruangan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, lantai 4 Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, (04/10/2019).(al/sir)