Peserta didik direncanakan wajib vaksin Covid-19 menjelang rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) di Kabupaten Balangan. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Covid-19 pada peserta didik
BALANGAN,koranbanjar.net – Rencana pelaksanaan PTM di Kabupaten Balangan benar-benar dipersiapkan secara ketat, hal ini bertujuan untuk menghindari claster baru kasus covid-19.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan H Rahmi mengatakan, berdasarkan saran dan masukan dari petugas Satgas Covid-19 diantaranya Polres Balangan, Kodim, Satpol PP dan pihak lainnya.
Prinsipnya mendukung pelaksanaan PTM, karena sudah lama kegiatan pembelajaran disekolah tidak dilaksanakan akibat hantaman pandemi covid-19.
“Dengan keadaan demikian kita juga tidak bisa memaksakan kehendak, karena ini demi keamanan dan keselamatan jiwa dari peserta didik,” katanya.
Sehingga rencana pelaksanaan PTM harus benar-benar maksimal, oleh karena itu meski diperbolehkan melaksanakan PTM dilevel 3 ini.
“Serta pihak Disdik sudah menyatakan siap, namun dalam rangka kewaspadaan dini pihak Satgas membatasi pelaksanaan PTM,” jelasnya, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut, H Rahmi yang juga sebagai Plt Kepala BPBD Balangan ini mengungkapkan, pembatasan pelaksanaan PTM dilakukan dengan syarat peserta didik harus sudah dilakukan vaksinasi.
“Artinya peserta didik yang diusia sudah boleh divaksin yaitu tingkat SLTP ke atas akan diperbolehkan melaksanakan PTM,” kata dia.
Menurutnya, jumlah yang diusulkan PTM dari Disdik ada sekitar 26 sekolah diberbagai kecamatan dan berbagai jenjang, namun berdasarkan hasil saran dari satgas dan juga sudah disetujui Bupati Balangan pelaksanaan PTM akan diprioritaskan bagi jenjang SLTP keatas untuk memulai PTM.
“Dalam beberapa hari nanti akan kita siapkan vaksinasi bagi peserta didik yang akan melaksanakan PTM, jika nanti semuanya sudah siap, maka minggu depan pelaksanaan PTM bisa dilaksanakan dengan syarat tenaga pengajar dan peserta didiknya sudah menjalani vaksin, serta menjalankan prokes ketat,” katanya.
Terkait vaksinasi peserta didik dari Dinas Kesehatan ujar Rahmi, siap melakukan jemput bola ke sekolah, dan bagi orang tua peserta didik yang ingin melakukan vaksin pihak Dinkes siap juga melayani.
Sementara itu, PTM tingkat SD dan TK masih ditunda dulu, karena saat ini pemerintah fokus melaksanakan vaksinasi peserta didik yang akan menggelar pelaksanaan PTM.
Hal demikian dilakukan demi upaya maksimal untuk mencegah claster baru kasus covid-19.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat, orang tua, peserta didik dan pihak lainnya kepada pemerintah yang saat ini tengah berupaya dan berikhtiar untuk menekan kasus covid-19 di Balangan,” pungkasnya. (mj-42/dya)
