MARTAPURA, koranbanjar.net – Proses penentuan bakal calon Wakil Bupati Banjar, Guru H.Muhammad Syarif Busthomi yang mendampingi bakal calon Bupati Banjar, DR.Andin Sofyanoor,SH.MH, tidaklah diputuskan dengan waktu yang sebentar. Melainkan lewat proses yang cukup panjang dengan berbagai pertimbangan sangat matang.
Munculnya nama Guru H.Muhammad Syarif Busthomi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Oton sebagai bakal calon Wakil Bupati Banjar, merupakan hasil rekomendasi 44 ulama, yang ditandai dengan tanda tangan basah.
Tidak hanya itu, surat permintaan dan rekomendasi dari para ulama terhadap Guru Oton tersebut langsung ditulis dan ditandatangani ulama berpengaruh asal Martapura, KH.Hasanuddin bin KH.Badruddin yang kini tercatat sebagai Pimpinan Umum Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Adapun isi surat rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut;
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulilahirobbil ‘alamin, Wassholatu Wassalamu ‘alaa Asyrofil Ambiyaa’i Wal Mursalin, Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa Alihi wa Sohbihi wa Baarik wa Sallim.
Kami para ‘alim ulama dan guru-guru agama yang tersebut di bawah ini meminta dan merekomendasikan Guru Haji Muhammad Syarif Busthomi atau Guru Oton untuk menjadi calon Wakil Bupati Banjar mendampingi Dr. Andin Sofyanoor sebagai calon Bupati Banjar 2020-2024.
Kami berharap dengan ridho Allah SWT Dr. Andin Sofyanoor dan Guru Haji Muhammad Syarif Busthomi akan menjadi pasangan Umara dan Ulama yang membawa Kabupaten Banjar lebih baik serta lebih bersinar lagi.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan, mudah-mudahan semua menjadi amal ibadah dan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Martapura, 15 November 2019 M.
Sementara itu, Guru Oton yang dikonfirmasi koranbanjar.net menyatakan, setelah menerima surat rekomendasi tersebut, dirinya tidak serta menjawab, melainkan berunding dengan keluarga besar, termasuk meminta izin dan doa restu dari ibu kandungnya.
“Alhamdulillah, mama memberikan izin dan ridho. Kata beliau (mama), kalau semua untuk kebaikan, mama ikhlas dan ridho,” ungkap cucu pendiri Ponpes Darussalam periode kelima, KH. Anang Sya’rani Arif ini.
Bukan hanya itu, pertimbangan lain yang membuat dirinya bersedia, karena visi dan misi dari DR.Andin Sofyanoor,SH.MH merupakan cita-cita yang sudah sangat lama diimpikan.
“Salah satu visi dan misi Pak Andin adalah ingin menjadikan Kabupaten Banjar sebagai sentral atau pusat peradaban ilmu pengetahuan agama Islam di Kalsel,” jelasnya.
Hal tersebut tidak hanya akan dibuktikan nanti, lanjut Guru Oton, sekarang DR.Andin Sofyanoor,SH.MH, sudah memberikan beasiswa kepada salah seorang santrinya yang tidak mampu, namun berbakat dan cerdas, untuk menuntut ilmu ke Tarim Hadromaut, agar suatu saat kelak kembali ke Tanah Air, Kota Martapura, untuk mengajar ilmu agama yang diperoleh.(sir)
