Sepekan terakhir, Satpol PP Kota Banjarbaru melakukan razia ke beberapa tempat, seperti indekos, hotel atau penginapan. Juga, menyasar ke eks lokalisasi pembatuan di Landasan Ulin.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Hasilnya, razia yang dilakukan pada Senin (27/6/2022) lalu, mendapati 4 pasangan bukan suami istri sedang ngamar di sebuah hotel atau penginapan.
Kemudian, di eks lokalisasi pembatuan juga masih ditemukan wanita yang diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK).
Mereka yang terjaring, dibawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan diberikan surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi.
Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya melalui Satpol PP akan giat melakukan razia terkait penyakit masyarakat.
“Akan terus ditingkatkan patroli rutin ini,” katanya.
Dikatakannya, dengan hadirnya program RT mandiri jadi solusi untuk mengantisipasi adanya PSK. Karena, dapat mensejahterakan masyarakat.
“Mudahan hadirnya program itu, dapat mensejahterakan dan tidak ada lagi yang menjadi PSK,” ujarnya.
Namun, banyaknya temuan PSK yang rata-rata bukan dari Kota Banjarbaru. Mereka, rata-rata sebagai pendatang.(maf/dya)