Ratusan peserta menaiki perahu rakit bambu atau lanting paring, menyusuri Sungai Amandit Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Amandit (HSS), dalam event Festival Bamboo Rafting, Sabtu (22/6/2024).
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Panitia menyediakan total 100 ‘lanting paring’ beserta joki, yang masing-masing dapat ditumpangi 3 orang.
Pelepasan keberangkatan peserta Festival Bamboo Rafting HSS 2024, dilaksanakan di All Outbound, Desa Loklahung, Kecamatan Loksado.
Pengibaran bendera dilakukan Staff Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf/Baparekraf RI R Kurleni Ukar, menandai dimulainya kegiatan ‘bamboo rafting’.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad Noor, mewakili Penjabat Bupati HSS, mengucapkan selamat datang, bagi seluruh peserta Festival Bamboo Rafting 2024.
“Saya berbangga dan berbahagia dapat berada di sini, dan melihat antusiasme serta semangat kebersamaan peserta festival bamboo rafting pada hari ini,” tuturnya.
Sekda HSS menjelaskan, ‘bamboo rafting’ atau istilah lokalnya ‘balanting paring’, merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan HSS, yang telah masuk dalam Situs Geopark Meratus.
“Semoga para peserta dapat merasakan dan menikmati keindahan alam Loksado,” tambah sekda
Pada titik finish di Dermaga Bamboo Rafting Niih, Desa Hulu Banyu, digelar ‘Festival Mahumbal’. Sehingga para peserta bisa melihat proses memasak masakan tradisional Loksado, dan menyantapnya.
(dvh/rth)