LOKSADO, KORANBANJAR.NET – Lebih dari seratus buah bamboo rafting –rakit bambu– meramaikan Festival Loksado 2018 di Sungai Amandit, Objek Wisata Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Seluruh peserta Festival Loksado 2018 ini dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Sabtu (25/11).
Pada kesempatan itu, Sahbirin Noor, menyampaikan dukungannya terhadap acara Festival Loksado 2018 untuk pengembangan sektor pariwisata, termasuk objek wisata yang ada di Loksado.
“Ya, kita sangat mendukung pengembangan destinasi pariwisata di Kalsel, termasuk di Loksado. Kita juga mempersilakan kepada siapa saja yang ingin berinvestasi di Kalsel, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan gubernur, dukungan nyata dari Pemprov Kalsel tidak hanya itu. Namun, dari segi infrastruktur seperti jembatan, juga dibangun demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan.
Menariknya, usai mengibarkan bendera start, Paman Birin, sapaan familiar Gubernur Kalsel itu, beserta istri dan anak-anaknya juga ikut menaiki bamboo rafting untuk merasakan sensasi derasnya arus Sungai Amandit yang terkenal dengan jeramnya.
Garis finnish bamboo rafting ini tepat di depan Monumen Proklamasi 17 Mei 1949, yang berada di Desa Ni’ih, Kabupaten HSS.
Rus’an Anwar salah satu peserta bamboo rafting asal Banjarmasin, mengaku sangat antusias mengarungi Sungai Amandi, karena posisi sungai yang panjang diapit gunung, hutan, serta pepohan besar yang langka.
“Ini pertama kalinya saya naik bamboo rafting. Saya sangat antusias sekali. Ini sungguh pengalaman yang luar biasa dari keindahan dan pemandangan yang luar biasa,” ucapnya.
Sebelum mengikuti Festival Bamboo Rafting ini, para peserta diajak fun tracking ke objek wisata andalan Loksado lainnya, yaitu air terjun Haratai. Setelah itu, para peserta disuguhi makanan khas Loksado, yaitu nasi bahumbal. (banjargoup/dny)