Penanganan banjir di Kota Banjarbaru menjadi pembahasan utama dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023, di Rapat Paripurna DPRD Banjarbaru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Permasalahan banjir kerap terjadi di Kota Banjarbaru. Beberapa wilayah, seperti di Cempaka jadi langganan banjir.
“Hampir semua Kecamatan juga terjadi banjir. Ini tandanya kondisi lingkungan kita mulai kurang resapan airnya,” ucap Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar seusai rapat paripurna, Selasa (20/9/2022).
Masalah banjir dikatakannya, menjadi hal yang serius untuk ditangani, khusunya Pemko Banjarbaru untuk penanganan banjir.
Disebutkannya, seperi kondisi drainase di permukiman atau perumahan yang belum maksimal.
“Juga embung dan sungai, perlu dilakukan normalisasi. Karena daerah tangkapan air sudah berkurang,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru Wartono mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan mengenai hal itu, seperti pembangunan embung.
“Karena banjir ini langganan terjadi di Banjarbaru. Jadi penyelesaiannya harus dari hulunya dahulu,” ungkapnya.
RAPBD Tahun Anggaran 2023 diproyeksikan sebesar Rp1,128 triliun dengan rincian Pendapatan Asli daerah (PAD) sebesar Rp 307,9 miliar. (maf/dya)