Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Rapat Paripurna Pemandangan Fraksi Terhadap LPj APBD Kabupaten Tanah Bumbu 2022

Avatar
168
×

Rapat Paripurna Pemandangan Fraksi Terhadap LPj APBD Kabupaten Tanah Bumbu 2022

Sebarkan artikel ini
DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar sidang paripurna terkait pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, Kamis (8/6/2023) di ruang rapat paripurna dewan setempat. (Sumber Foto: Kabupaten Tanah Bumbu/Koranbanjar.net)
DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar sidang paripurna terkait pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, Kamis (8/6/2023) di ruang rapat paripurna dewan setempat. (Sumber Foto: Kabupaten Tanah Bumbu/Koranbanjar.net)

DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar sidang paripurna terkait pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, Kamis (8/6/2023) di ruang rapat paripurna dewan setempat.

TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani dan dihadiri oleh Anggota DPRD, SKPD, dan Forkopimda.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam penyampaiannya, Fraksi PDIP yang diwakili oleh Abdul Rahim menyampaikan apresiasi terhadap laporan pertanggung jawaban APDB tahun anggaran 2022, realisasi belanja daerah mencapai 97 persen dan meraih WTP 10 kali berturut-turut dari BPK.

“Namun ada beberapa catatan yang juga kami sampaikan yakni terkait depisit anggaran serta beberapa program belum terealisasi sepenuhnya,” kata Rahim.

Oleh karena itu melalui sidang paripurna ini, kata dia, berharap pada tahun 2023 ini semua program prioritas dapat terlaksana dengan capain sesuai yang ditargetkan.

Sementara itu, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andre Maulani, mengatakan bahwa pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan demokrasi secara konseptual bermuara kepada rakyat, sebagai pemberi mandat, baik bagi eksekutif maupun legislatif.

“Tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mengelola dan menggunakan anggaran, tapi juga sebagai sarana evaluasi atas capaian kinerja program pembangunan daerah yang telah dilaksanakan selama  satu tahun anggaran,” jelasnya.

Hal ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mempersiapkan dan memperhitungkan rancangan APBD perubahan tahun 2023.

Dengan melakukan penyesuaian kapasitas fiskal demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat dalam sisa kurun waktu tahun 2023 ini.

“Tahapan terakhir LPJ kami agendakan paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi akan dijawab nanti saat pendapat akhir fraksi,” pungkasnya. (kominfotanbu/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh