Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Rakornis Pariwisata dan Ekraf se-Kalsel di Tabalong, Pemprov Kalsel Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

Avatar
448
×

Rakornis Pariwisata dan Ekraf se-Kalsel di Tabalong, Pemprov Kalsel Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Baru

Sebarkan artikel ini
Staff Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Pekonomi dan Pembangunan, Suparno memukul gong tanda dibukanya Rakornis Pariwisata dan Ekraf se-Kalsel di Taman Burung Hutan Kota, Kabupaten Tabalong. (foto : arif/koranbanjar.net)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan saat ini tengah fokus untuk mendorong tumbuhnya perekonomian baru, untuk mengurangi ketergantungan pada sektor sumber alam ekstraktif.

TANJUNG,koranbanjar.net – Hal itu disampaikan Staff Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Pekonomi dan Pembangunan, Suparno saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Krearif (Ekraf) se-Kalsel di Taman Burung Hutan Kota, Kabupaten Tabalong, Selasa (15/3/2022).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Secara garis besar, pemerintah provinsi kalimantan selatan telah memiliki arah kebijakan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di kalimantan selatan. Saat ini, kami tengah fokus untuk mendorong tumbuhnya sumber-sumber perekonomian baru, untuk mengurangi ketergantungan pada sektor sumber alam ekstraktif,” katanya.

Suparno menyebutkan, beberapa sektor yang sedang dikerjakan saat ini diantaranya sektor pangan, pariwisata, hilirisasi industri, dan sektor perdagangan. Untuk sektor pariwisata, Pemprov Kalsel terus mengembangkan konsep ekowisata di daerah dengan menggabungkan aspek konservasi alam, sosial budaya, masyarakat sebagai potensi wisata andalan.

“Hal ini dilakukan melalui pengembangan geopark meratus yang saat ini telah berstatus geopark nasional. Oleh sebab itu, dari 13 kabupaten kota di kalimantan selatan, diharapkan akan muncul potensi-potensi baru yang bisa terus dikembangkan, sehingga memberi kemanfaatan yang besar bagi masyarakat,” terangnya.

Selain itu, di sektor ekonomi kreatif saat ini Pemprov Kalsel telah memiliki sentra-sentra produksi dan pusat kerajinan daerah, yang memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Tentunya menurut Suparno, arah kebijakan ini perlu untuk terus dijaga keberlanjutannya. Hal ini dapat kita capai melalui sinergi dan kolaborasi yang baik, antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Untuk itu, saya berharap, rapat koordinasi teknis ini dapat memperkuat jalinan kerjasama dan koordinasi kita ke depan,” tuturnya.

(Anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh