Rapat Kordinasi bulan Oktober pimpinan SKPD Kota Banjarbaru yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah, membahas resesi dan mitigasi banjir, baru baru tadi.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru yang juga mengikuti rakor memberikan arahan bahwa pada tahun 2023 mendatang Indonesia akan mengalami resesi, yakni suatu kondisi dimana perekenomian negara sedang memburuk.
“Diperkirakan dollar akan naik diatas Rp16 ribu dan kemungkinan inflasi rata-rata diatas 10 persen. Dan dampak lainnya adalah kenaikan harga energi, maka dari itu meminta kepada semua SKPD untuk bisa mengevaluasi kembali belanja anggaran,” ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa Kota Banjarbaru saat ini masih dalam ancaman bencana.
“Ini perlu ada mitigasi banjir, kemaren BMKG menyampaikan bahwa pada bulan Oktober ini akan ada banjir rob dari laut apabila intensitas hujan terlalu tinggi,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh SKPD agar segera mengantisipasi bersama dengan cara normalisasi sungai dan drainase.
“Semua permasalahan yang ada di Kota Banjarbaru yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Banjarbaru semoga dapat terselesaikan dengan kolaborasi semua pihak,” pungkasnya. (maf/dya)