BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Tunas Muda Jaya di Desa Gunung Melati, Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), sukses melaksanakan panen jagung perdana.
Panen jagung tersebut bertepatan dengan kunjungan dari Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru beserta Tim Humas dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) pada Kamis (14/2) lalu.
Ketua Kelompok PWMP Tunas Muda Jaya, Arjun Asrekaf, Senin (18), mengatakan, kelompoknya berasal dari SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“PWMP Tunas Muda Jaya dibentuk pada 2018 lalu oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang bergerak dibidang budi daya jagung dan pakan ternak,” katanya.
Saat dilakukan kunjungan, selain panen jagung, PWMP Tunas Muda Jaya juga tengah melakukan temu lapang.
Temu lapang saat itu dihadiri oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Bumi Jaya, Syarnidah, Mantri Tani Tala, Tukirin, pembimbing dari BP3K Pelaihari, Mahyudi, pembimbing P4S Pelaihari, Harjono, pembimbing PWMP dan para siswa serta petani jagung setempat.
Selain panen perdana dan temu lapang, ujarnya, PWMP Tunas Muda Jaya juga melakukan proses ubinan dengan luasan 1,2 hektar oleh mantri tani.
“Budi daya jagung kami lakukan dengan dua metode tanam, yaitu zig zag dan biasa. Untuk metode zig zag mampu menghasilkan 11,3 kg per 2,5 m², sedangkan untuk metode biasa menghasilkan 10,1 kg per 2,5 m²,” ujarnya.
Saat ini harga jagung pakan ternak dipasaran dibanderol dengan harga Rp2 ribu perkilogram.
Diharapkan, kedepannya harga jagung pakan ternak mampu menembus harga Rp3.200 perkilogram sehingga akan lebih mensejahterakan petani. (tm/ren/ndi)