Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Puluhan Anak PAUDIT di Kandangan Ziarahi Makam Pahlawan

Avatar
512
×

Puluhan Anak PAUDIT di Kandangan Ziarahi Makam Pahlawan

Sebarkan artikel ini
PAUDIT Qurrata A’yun Kandangan menggelar ziarah ke TMP Pusara Bhakti Banua. (Foto: Devi/Koranbanjar.net)
PAUDIT Qurrata A’yun Kandangan menggelar ziarah ke TMP Pusara Bhakti Banua. (Foto: Devi/Koranbanjar.net)

Anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini Islam Terpadu (PAUDIT) Qurrata A’yun Kandangan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bakti Banua, Mandapai, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Kamis (9/11/2023).

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net Hal itu digelar pihak PAUDIT, dalam rangka menyambut peringatan hari pahlawan Nasional tanggal 10 November 2023.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kegiatan melibatkan 3 kelas kelompok B, dengan masing-masing 20 anak dalam tiap kelas.

Tim Koordinasi Kesiswaan PAUDIT Qurrata A’yun, Nurmahani menjelaskan, kegiatan ziarah makam pahlawan bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini kepada anak-anak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mengenalkan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, agar anak-anak lebih menghargai waktu yang sekarang sudah bebas bagi mereka untuk berekspresi dan belajar,” terang Nurmahani.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mendorong semangat belajar anak-anak agar lebih rajin dan giat.

“Dengan semangat peringatan Hari Pahlawan, PAUDIT Qurrata A’yun Kandangan terus menggalakkan kegiatan yang mendidik, dan membentuk karakter anak-anak menjadi generasi penerus yang cinta akan sejarah dan bangsa,” katanya.

Kegiatan ziarah tersebut menjadi puncak dari rangkaian pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang dimulai sejak Senin (6/11/2023) lalu, dengan berbagai tahapan kegiatan.

Sebelumnya, PAUDIT tersebut mendatangkan narasumber dari veteran pejuang asal Kandangan, kegiatan membuat karya seni dari bahan alam dan bahan bekas, pembuatan replika senjata yang digunakan para pejuang.

Serta, dramatisasi pejuang dalam melawan penjajah, mengadaptasi kisah-kisah heroik di Kandangan. (dvh/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh