PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar (Perseroda) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp12 miliar dari total laba kotor Rp21 miliar sepanjang tahun 2024. Pencapaian tersebut dinilai sebagai hasil dari efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar, menyampaikan bahwa keuntungan tersebut akan dibagikan kepada tiga pemegang saham utama.
Pemerintah Kabupaten Banjar sebesar 49,47 persen, Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar 41,78 persen, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 8,75 persen.
“Dalam pembukuan keuangan tahun 2024, PTAM Intan Banjar berhasil melampaui target pendapatan yang ditetapkan oleh seluruh pemegang saham,” terang Syaiful Anwar.
Ia juga merinci capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil disetorkan kepada masing-masing pemegang saham.
1. Untuk Pemkab Banjar, tercapai 101 persen, yaitu sebesar Rp5.937.662.389 dari target Rp5.904.136.426.
2. Untuk Pemkot Banjarbaru, capaian mencapai 128 persen, yaitu Rp5.014.666.153 dari target Rp3.902.767.264.
3. Untuk Pemprov Kalimantan Selatan, juga tercapai 101 persen, yaitu Rp1.050.223.285 dari target Rp1.044.604.421.
“Alhamdulillah, ini hasil dari penegakan efisiensi serta akuntabilitas dalam memberikan hasil terbaik kepada konsumen,” ujar Syaiful.
Ke depan, PT Air Minum Intan Banjar berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja keuangan serta menjaga kualitas layanan air bersih di wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. (bay)
