Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

PTAM Intan Banjar Bantah Isu Nepotisme Rekrutmen Pegawai

Avatar
479
×

PTAM Intan Banjar Bantah Isu Nepotisme Rekrutmen Pegawai

Sebarkan artikel ini
Kantor PT Air Minum Intan Banjar, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto: Koranbanjar.net)
Kantor PT Air Minum Intan Banjar, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. (Foto: Koranbanjar.net)

PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda) melalui Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Ermina Zainah membantah isu nepotisme terkait rekrutmen pegawai, Senin (27/11/2023).

BANJARBARU, koranbanjar.netErmina mengatakan perusahaan terakhir kali melakukan rekrutmen pegawai pada tahun 2013 silam dan setelah itu tidak ada lagi perekrutan sampai saat ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lanjut dikatakan Ermina, PTAM Intan Banjar memang ada melakukan penambahan karyawan, namun perekrutannya menggunakan sistem outsourcing melalui Koperasi Tirta Lestari.

“Penambahan karyawan melalui outsourcing itu, dikarenakan jumlah pelanggan terus meningkat, sehingga harus ada penambahan untuk di lapangan dan di bagian pelayanan,” jelasnya.

Ia menambahkan, ketika PTAM Intan Banjar merasa perlu penambahan personel, maka pihaknya akan meminta kepada Koperasi Tirta Lestari untuk menyiapkan karyawan yang diperlukan.

“Itupun dengan sistem outsourcing ya, bukan pegawai tetap dan tidak ada unsur nepotisme dalam hal rekrutmen karyawan di PTAM Intan Banjar,” tegas Ermina.

Isu nepotisme dalam rekrutmen pegawai PTAM Intan Banjar juga dibantah keras oleh Ketua Koperasi Tirta Lestari, Muhammad Azwar.

Dijelaskan Azwar, dalam penerimaan karyawan, Koperasi Tirta Lestari selalu melakukan seleksi secara profesional dan transparan.

Pihaknya menerima dan memproses setiap lamaran yang masuk. Dari sana awal tahapan seleksi dimulai. Jika memenuhi kompetensi yang dibutuhkan, maka itu lah yang akan dipanggil.

“Siapa yang memenuhi syarat dan sedang dibutuhkan perusahaan, itu lah yang kami panggil,” pungkasnya. (bay) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh