Direktorat SMK Kemendikbud memberikan kepercayaan kepada SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu sebagai pusat keunggulan Center of Excellent (CoE). Untuk mewujudkannya, SMKN 2 Simpang Empat melakukan MoU dengan PT Indocement dengan tujuan peningkatan SDM
KOTABARU, koranbanjar.net- Dengan tujuan untuk mewujudkan program pemerintah pusat, SMKN 2 Simpang Empat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan produsen semen merek Tiga Roda di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
General Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant 12 Tarjun, melalui Plant Divsion Manager , Ir Agus Fahri Rasad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari lima pilar yang mendasari Program CSR Indocement dibidang pendidikan dalam kontribusi perusahaan untuk peningkatan SDM.
“Kegiatan ini juga merupakan implementasi progaram MoU yang telah dilaksanakan, untuk memberikan kesempatan bagi Indocement membuka diri dengan berbagai pengalaman dan sharing ilmu pengetahuan serta wawasan industri,” kata dia Senin (14/12/2020).
Sambung dia, dalam kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyiapkan pengembangan dan peningkatan SDM peserta didik SMK, PT ITP Tkb Plant 12 Tarjun nantinya. Melalui sharing wawasanya dan pengalamanya melalui giat visiting teaching factory pengamanan bagi siswa dan guru.
“Dalam hal ini perusahaan juga membantu SDM seperti penyediaan tenaga instruktur yang kompeten dan profesional dibidangnya, agar nantinya para peserta didik yang melaksanakan program prakerin atau pemagangan dapat terjun langsung ke dunia industri,” jelasnya.
Adapun Wakasek, Bidang Kurikulum Eny Astuti, mengaku sangat bangga dan berterimakasih kepada IDUKA dan PT ITP, Tbk Plant 12 Tarjun atas terlaksananya kegiatan workshop dan penandatangan MoU, yang digelar dalam rangka launching kerjasama dengan industri. Tak hanya itu, pihaknya juga samangat mengapresiasi dengan terjalinnya kerjasama dengan industri tersebut.
“Tentu saja ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan di SMK Negeri 2 Simpang Empat, begitu juga dengan seluruh guru dan tenaga pendidikan melalui program yang telah digiatkan dalam mempercepat pelaksanaan yang selaras link and match antara dunia pendidikan dengan pelaku industri,” pungkasnya.(cah/maf)