Proyek DLH Kotabaru Senilai Rp2,5 M Bermasalah? Begini Faktanya

KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Proyek Pendopo dan Ruang Pertemuan Ekowisata Hutan Meranti senilai Rp2.591.900.000, disinyalir bermasalah.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan kontrakator dari Banjarmasin, PT. Sestra Jendra tersebut masih belum selesai. Bahkan sudah dikenakan denda oleh dinas terkait, karena pengerjaannya melampaui batas waktu yang ditentukan.

Berdasarkan pantauan sejumlah awak media, Selasa, (11/12/2018), fakta di lapangan proyek ini masih belum selesai.

Advertisement

Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelum melakukan pantauan di lapangan, awak media sempat tidak diperbolehkan memasuki area pembangunan.

Keamanan setempat, Sarino mengaku hanya menjalankan perintah dari kepala Dinas Lingkungan Hidup (selaku pengguna anggaran), Pemkab Kotabaru

“Siapa pun yang ingin masuk harus seizin kepala dinas,”ucap Sarino terhadap awak media.

Namun setelah dapat izin dari kepala Dinas Lingkungan Hidup awak media akhirnya bisa masuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arif Fadila saat di temui di lapangan mengaku, proyek pembangunan pendopo ini belum selesai dan mengalami keterlambatan sesuai kontrak tanggal 8/12/2018 dan kontraknya pun sudahbmendapatkan denda.

Karena keterlambatan itu, maka dilaksanaka penambahan waktu pembangunan. “Kami optimis proyek akan selesai serta dinikmati pengunjung di libur tahun baru 2019,” ungkap Arif Fadila.(mj-030/sir)