BANJARBARU, koranbanjar.net – Dipastikan, progress proyek pengembangan Bandara Syamsuddin Noor sampai saat ini sudah 86 persen, Kamis (10/10/2019) siang.
Hal tersebut dinyatakan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat mengunjungi proyek pengembangan bandara Syamsudin Noor bersama Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalsel.
“Hari ini kunjungan kita bertepatan dengan rapat koordinasi Walikota dan Bupati se-Kalimantan Selatan, sekaligus kunjungan ke Bandara Syamsudin Noor. Progress pembangunannya sudah 86 persen di bulan ini, ” ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, pada bulan November Bandara yang akan dijadikan status Internasional itu akan soft launching.
“Jika tidak ada halangan, pada bulan Desember akan ada Presiden bertepatan dengan kegiatan HKSN (Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional),” ungkapnya.
Ia mengaku optimis dalam waktu yang tersisa untuk pengerjaan proyek bandara yang hanya tinggal 14 persen.
“Akan rampung tepat waktu dan dapat dinikmati masyarakat secepatnya. Dengan kondisi bandara yang sekarang ini sudah sangat bagus. Sebab, dari infrastruktur, bahan, dan bentuk bangunannya luar biasa. Jika dilihat dari atas itu berbentuk diamond atau permata karena ini khas salah satu kabupaten di Kalsel yaitu Martapura,” bebernya.
Nadjmi Adhani menambahkan, soft launching akan dilaksanakan pada 15 November.
“Sebagai Kota penempatan bandara kami berterima kasih, ini akan menambah daya tarik Banjarbaru yang diketahui sesegeranya menjadi Aero City,” tuturnya.
Konsep Aero City, lanjutnya, menerapkan konsep Kota berbasis Bandara.
“Penyediaan kawasan sekitar 5600 hektar. Untuk finalisasi konsep Aero City ini sudah selesai, nantinya akan ada konsultasi publik dan tahap akhirnya ada produk hukum yang memayungi ini,” pungkasnya. (ykw)