Guna mendukung capaian akses air minum, Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan fokus mengerjakan Program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bersinergi operator daerah diantaranya PDAM Intan Banjar yang sekarang bernama PT Air Minum Intan Banjar.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Mewakili Plt Kadis PUPR Kalsel, Kepala Bidang Cipta Karya, Agung Dewanto mengatakan, tahun 2022 ini pihaknya akan mengembangkan SPAM Regional Banjarbakula guna mencapai akses air minum.
“Apalagi telah dibangun intek penambahan kapasitas SPAM Regional Banjarbakula sebanyak 500 liter per detik (lpd) dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
“DAK dari Kementerian PUPR sebesar Rp80 miliar dan selesai pengerjaan akhir tahun 2022,” kata Agung, Senin (17/1/2022).
Menurut Agung, SPAM regional Banjarbakula mulai beroperasi pada 2016 dengan kapasitas 250 lpd. Seluruh kapasitas tersebut baru terserap sekitar 20.000 Sambungan Rumah (SR) pada 2019.
Oleh karena itu, Pemerintah Kalsel mengajukan penambahan kapasitas, dan konstruksinya mulai dilakukan pada 2020.
Penambahan kapasitas tersebut dirancang untuk menambah 50.000 SR. Dimana penambahan kapasitas sebanyak 500 Ipd, nantinya akan membuat SPAM Regional Banjarbakula bisa mendistribusikan air minum ke 96.000 SR.
“Hal ini untuk mengembangkan, dan meningkatkan pelayanan masyarakat kita di wilayah Banjarbakula,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan segera mempercepat penyerapan jaringan produksi air bersih. Hal ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Pusat serta Pemprov Kalsel.
Pelaksanaan SPAM Regional Banjarbakula tadi, memerlukan kerjasama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Kami di PDAM provinsi nantinya akan bersinergis dengan operator di daerah seperti PDAM Intan Banjar, PDAM Tala, dan seterusnya,” kata Agung. (dya)