KELUA, koranbanjar.net – Puskesmas Kelua Kabupaten Tabalong membuka Program Ramah Anak untuk meningkatkan hak kesehatan anak agar tidak takut ke Puskemas.
“Selama ini kesan takut anak anak di Puskesmas karena takut dengan dokter dan disuntik,” kata dr Dian Efriannisa.
Karena anak mempunyai hak kesehatan dan hak belajar oleh karena itu dibuat program ramah anak.
Di Puskesmas Kelua sendiri memiliki lapasitas yang banyak, penduduk banyak dan Puskesmas sendiri paling lengkap di Tabalong. Namun puskesmas Kelua belum memiliki program ramah anak
Sedangkan itu, sambung dia, sudah diberlakukan untuk menciptakan kota layak anak. “Untuk itu kami menciptakan program ramah anak,” ungkap Dian Efriannisa, Selasa (13/8/2019).
Ramah anak ini digunakan sebagai ruang bermain anak dan ruang tunggu selama menunggu antrian
“Fasilitasnya juga lengkap supaya anak bebas bermain jadi tidak stres menunggu antrian dan tidak menyebabkan trauma ke Puskesmas,” sambungnya.
Pihak Puskesmas mengajukan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk buat mainan dan sarana pembelajaran di program ramah anak tersebut.
Selain itu ada juga Komisi Perlindungan Anak menyediakan fasilitas ketika ada kesalahan pada anak seperti diterlantarkan.
“Jadi kami menyediakan fasilitas ketika ada anak yang diterlantarkan dan sebagainya, itu nanti kami yang urus dan untuk rencana kedepannya ramah anak ini di khususkan untuk anak-anak yang sehat,” ujar dokter Dian Efriannisa saat launching Ruang Laktasi dan Ramah anak.
Ditambahkan, sukseskan program ini nanti akan ada pelatihan 2 sampai 3 orang tenaga kerja untuk menangani perlindungan anak. (mj-26/dya)