Program BALANTING merupakan aksi bersama Pemkab Balangan dan Adaro Grup mencegah stunting di Kabupaten Balangan yang juga erus dilakukan beberapa pihak, berupaya melakukan program penurunkan angka stunting pada sejumlah daerah di Indonesia
BALANGAN, koranbanjar.net – Stunting merupakan hal serius yang perlu sekali untuk dicegah dan ditangani bersama.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Balangan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting.
Melalui Program BALANTING (Balangan Lawan Stunting ), Adaro Grup, yakni PT Adaro Indonesia, Balangan Coal, PT Saptaindra Sejati dan Yayasan Adaro Bangun Negeri, akan melibatkan 28 desa di Kabupaten Balangan yang nantinya menciptakan kader penanganan percepatan stunting pada desa menjadi Lokus Stunting.
Adaro Grup bersama Pemerintah Kabupaten Balangan melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk Program Percepatan Stunting, Rabu (11/5/2022).
Mewakili Pemerintah Kabupaten Balangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Balangan, Sutikno menyambut baik komitmen yang dilaksanakan Pemkab Balangan bersama Adaro Grup terkait percepatan penurunan angka stunting tersebut.
“Jadi komitmen kita bersama dengan kawan-kawan dari swasta, dari perusahaan-perusahaan baik Adaro Grup mungkin kawan-kawan stakeholder yang lain bahkan melibatkan semua stakeholder terutama sampai ke level desa,” katanya.
Jadi, sangat baik sekali komitmen terkait dengan masalah stunting ini yaitu bahwa membuktikan dukungan dari pemerintah daerah melalui program yang tersedia dilaksanakan di tahun-tahun akan datang.
“Khususnya yang masuk dalam program RPJMD Kabupaten Balangan di 2023 termasuk juga di perubahan akan kita dukung,” jelasnya.
Sutikno berharap, melalui sinergitas antara pihak swasta atau semua stakeholder masalah stunting tidak lagi menjadi tanggung jawab satu atau dua komponen akan tetapi semua bergerak.
“Mudah-mudahan angka yang ditargetkan 14 persen itu bisa tercapai di tahun ini,” harapnya.
Sementara itu, CSR Departemen Head PT Adaro Indonesia, Leni Marlina mengungkapkan, pihaknya memiliki beberapa tahapan dalam program penurunan stunting di Balangan.
“Kalau dari Adaro Grup sendiri itu ada stimulan terhadap makanan-makanan dan konsen. Ibu-ibu hamil dan anak-anak yang stunting atau bayi-bayi yang stunting itu juga jadi konsen kita tersendiri,” jelasnya.
Terkait komitmen bersama ini, Adaro Grup juga telah bekerjasama dengan Meda Pradita Konsultan yang nantinya melakukan skrining di 28 desa yang jadi target sasaran penurunan angka stunting.
“Yang jelas untuk komitmen kita di 28 desa tetap kita jalankan. Harapan kita semua mudah-mudahan ke depan angka penurunan stunting di Kabupaten Balangan lebih signifikan. Tentunya ini bisa jadi penguatan di Balangan supaya anak kita menjadi anak-anak yang usia lebih produktif,” pungkasnya. (vit/dya)
