Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Prof Dedi: Percepat Kerja Untuk Penguatan SDM Pertanian

Avatar
273
×

Prof Dedi: Percepat Kerja Untuk Penguatan SDM Pertanian

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, koranbanjar.net – Kita kerja 2 Januari bukan 2 Agustus, bukan pula 2 September. Tidak ada istilah perpanjangan waktu. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi ketika menggenjot kinerja seluruh jajaran pimpinan BPPSDMP, Jumat (6/9/2019) di Makassar Ujung Pandang.

“Perencanaan tahun 2020 harus tuntas tahun ini, termasuk perencanaan konstruksi bangunan, rehabilitasi, hingga pengadaan laboratorium,” katanya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ditambahkan dia, semua spesifikasi siapkan dari sekarang. Sehingga 2 Januari langsung upload semua lelang fisik.

“Kita harus ada waktu palang artinya mengeksekusi, siapa mengerjakan apa dan kapan,” ujar Prof. Dedi.

Contoh, sebutnya, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogya-Magelang (Yoma) yang sudah melakukan sangat baik. Ada waktu palangnya sudah, dan melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan penambahan lahan bisa dieksekusi. “Ini yang dimaksud percepatan, Januari 2020 sudah siap untuk menambah tanah Polbangtan Yoma sebesar 5 hektare,” imbuhnya.

Caranya? Buat jadwal palang untuk masing-masing kegiatan belanja modal. Pembangunan gedung, rehab gedung, peralatan laboratorium, peralatan kantor, kendaraan, hingga penambahan tanah. “Belanja modal tersebut harus dibuat jadwal palangnya sampai betul-betul tereksekusi,” tutur Profesor Dedi.

Untuk anggaran yang relatif besar, diingatkannya supaya harus ada konsultan perencanaan dan output perencanaannya harus selesai tahun ini. “2 Januari 2020 itu sudah lelang konstruksi lelang fisik bukan lelang perencanaan. 2020 kita harus lebih baik dari pada tahun 2019,” katanya.

Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP, fokus dalam menciptakan SDM pertanian yang mandiri, profesional, berdaya saing dan berjiwa entrepreneurship tinggi melalui Program Pendidikan Pertanian, Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian. (dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh