Prestasi tingkat nasional kali ini ditorehkan oleh Akhtar Ibrahim dan Ayuning Listari siswa kelas XI SMAN 1 Banjarbaru, yang lolos mewakili Kalimantan Selatan untuk Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023, di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) bertujuan sebagai organisasi pemuda yang bergerak di bidang lingkungan dan fokus untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan kepada para generasi muda yang ada di seluruh Indonesia.
Sejak tahun 2015, Green Generation Indonesia menggelar acara Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH), yakni ajang pertemuan pelajar terbaik yang peduli terhadap lingkungan untuk membahas dan mencari solusi dalam memecahkan isu-isu lingkungan dari 38 Provinsi di Indonesia dan nantinya kembali ke daerah untuk menjadi pelopor lingkungan hidup daerah.
Akhtar dan Ayu mampu bersaing dengan peserta lain yang jumlahnya cukup banyak yaitu 929 pendaftar. Tak disangka Akhtar dan Ayu lolos masuk mengalahkan pendaftar lain.
Ada isu menarik yang Akhtar dan Ayu bawa dalam ajang Jambore Nasional Generasi Hijau ini, yaitu Food Waste.
Akhtar dan Ayu menjelaskan food waste atau sampah makanan merupakan sampah terbesar yang dihasilkan oleh manusia. Sampah makanan yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) dapat menyebabkan sebuah malapetaka pencemaran, terutama dalam pencemaran air dan emisi gas buang sehingga dapat menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
Untuk mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau, kata Akhtar, salah satu syaratnya yaitu membuat video pendek dan esai.
Video dan esai yang dibuat mereka tersebut, membawa Akhtar dan Ayu lolos untuk menjadi peserta Jambore. Lalu bagaimana cara Akhtar dan Ayu untuk mengatasi food waste.
“Langkah utama untuk mengatasi Food Waste dimulai dari diri kita sendiri. Secara individual kita dapat memulai dengan memanfaatkan makanan sebaik mungkin dan membeli sesuai porsi serta menerapkan food preping. Selain mendorong praktek yang tidak boros, kita juga harus lebih sadar tentang cara menyimpan makanan dengan baik dan benar agar lebih awet,” ujar mereka.
Melalui ajang Jambore Nasional Generasi Hijau ini, Akhtar dan Ayu berharap dirinya bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih banyak.
Juga ke depannya dapat mengajak semua teman-teman untuk bijak memanfaatkan makanannya dan membantu mengurangi food waste serta menjadi salah satu penggerak perubahan lingkungan untuk tempat tinggal kita yang lebih nyaman.
Dua siswa tersebut berharap dapat belajar banyak hal melalui Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) agar dapat memberikan solusi dan dampak nyata dalam lingkungan sekitar.
Mereka ingin para pelajar, khususnya di Banjarbaru agar aktif di kegiatan sosial untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (Bay)